Selasa, 12 September 2017

PRE ORDER SAI RAI BUKU CERPEN KARYA DICKY SENDA



Judul Buku: Sai Rai
Penulis: Dicky Senda
Penerbit: Grasindo
Penyunting: Norman Erikson Pasaribu
Link Pre Order Buku: www.tokopedia.com/cactusbooks


Di sebuah pulau yang disebut banyak orang mirip buaya, seorang lelaki muda akhirnya memutuskan untuk meninggalkan keluarganya, masuk ke dalam lubang batu yang pernah melahirkannya. Kembali menjadi tanah. Sementara itu, seorang penulis di usia 30 tahun berubah menjadi penyihir bermata kuning dan membunuh pasangannya secara misterius. Buku ini berisi 18 cerita tentang hantu, para penyihir dan kematian-kematian yang ganjil: orok dalam kaleng susu, pohon-pohon yang dibunuh tim doa, perempuan tua yang membantu dan melahirkan seribu anak sungai.
***
Cerita-cerita Dicky Senda selalu membawa saya ke dunia antara: ganjil tapi tak sepenuhnya asing, barat tapi sekaligus timur, khayal tapi juga kenyataan, tanah kering serentak hutan berhantu. Mungkin saatnya pembaca Indonesia ramai-ramai melihat ke kepulauan timur Nusantara. Sungguh menakjubkan; di buku ini dewa-dewi Yunani hidup bersama roh dan penyihir lokal, mitos berkelindan dengan masalah sosial politik nyata. ―Ayu Utami



Bersoraklah para peminat sastra Indonesia. Karena di antara kita, sekarang ada seorang penulis sekaliber Juan Rulfo. Cerpen-cerpen Dicky Senda menguak sebuah waktu, membangun sebuah dunia, di mana tiap objek, tiap deskripsi, tiap karakter menampilkan sebuah serat hidup, sebuah tradisi, sebuah rahasia realita tak terungkap hingga saat ini, namun sangat, sangat terasa. Sambutlah seorang penulis yang akan membebaskan banyak penulis mendatang dari keterbatasan struktur narasi, krisis kata-kata, kekakuan makna. Richard Oh, Novelis dan Sutradara Film

Tentang Penulis


Dicky Senda, lahir di Mollo, Timor Tengah Selatan 22 Desember 1986. Pernah menerbitkan buku kumpulan puisi Cerah Hati (2011), buku kumpulan cerpen Kanuku Leon (2013) dan Hau Kamelin dan Tuan Kamlasi (2015). Pernah diundang ke Makassar International Writers Festival (2013), Bienal Sastra Salihara (2015) dan Asean Literary Festival 2016. Tahun 2015 pernah mengikuti program residensi seni dan lingkungan di Bumi Pemuda Rahayu dan mewakili Indonesia di Asean-Japan Residency Program tahun 2016. Kini tinggal di desa Taiftob dan mengelola kewirausahaan sosial Lakoat.Kujawas, integrasi komunitas kesenian, perpustakaan warga, ruang kerja kolaborasi, dan homestay. Proyek swadaya ini berkolaborasi dengan warga lokal, seniman, peneliti, mahasiswa dan traveler, antara lain mengarsipkan resep kuliner dan foto sejarah Mollo, menggagas festival kesenian dan literasi desa serta aktif memperkenalkan produk pertanian organik dan kain tenun karya perempuan Mollo di Instagram @lkjws.co. Bergiat juga di Komunitas Sastra Dusun Flobamora. 

Link Pre Order Buku: www.tokopedia.com/cactusbooks

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...