Senin, 09 September 2013

Pelajar SMP Kelas VIII Berbicara Masa Pubertas

Oleh Christian Dicky Senda, S.Psi*

Dalam sebuah sesi konseling, beberapa siswa kelas VIII menuliskan pengalaman-pengalaman mereka seputar masa pubertas mereka. Ada banyak hal yang mereka ungkapkan, tentu sesuai dengan pemahaman mereka. Ini penting. Sebab sebagai remaja, mereka harus tahu perubahan fisik dan psikis yang sudah, sedang atau belum terjadi pada diri mereka. Dengan demikian mereka bisa lebih mempersiapkan diri (mental) secara baik. Syukurlah ada keterbukaan tentang perubahan tersebut. Di sini orang tua sangat berperan penting untuk mendukung dan menemani masa pubertas anak-anak remaja mereka. Ya, mereka butuh informasi yang tepat dan tidak ambigu terkait masa pubertas. Dan mereka juga butuh dukungan positif orang dewasa di sekitar mereka. Sebagai konselor, saya sengaja tidak menulis nama narasumber, demi menjaga privasi mereka. Namun informasi ini saya rasa perlu untuk diketahui oleh remaja di manapun. Bahwa semua remaja mengalami hal ini, dan semua akan baik-baik saja. 


sumber: www.allentownsd.org
-          Saya sudah mengalami perubahan secara fisik dan psikis pada saat ini (kelas VIII) tetapi saya tidak malu untuk itu. Karena saya percaya setiap orang pernah dan akan mengalami hal semacam itu. Yang penting saya bisa menjadi dewasa. Sekarang saya bisa melakukan beberapa pekerjaan secara mandiri tanpa bantuan. Terutama soal naik bemo ke sekolah, dulu saat kelas 6 SD saya tidak bisa naik bemo sendirian. Tapi sekarang saya jadi tahu naik bemo karena saya merasa itu hal biasa yang dilakukan semua orang. (AB)

-          Saya mengalami perubahan  sejak bulan Mei 2013 ini, saya merasa suara saya semakin berat dan sikap saya pun semakin berubah. Ukuran badan juga berubah. Saya merasa semakin mandiri. (G)

-          Ada perubahan suara. Ada pertumbuhan  organ-organ tubuh tertentu. Sifat saya bertambah dewasa dan berubah sejak saya SMP. (STA)

-          Sejak mengalami menstruasi pertama pada kelas 6 SD saya merasa ada banyak perubahan pada diri saya. Misalnya suara menjadi nyaring, pinggul membesar. Saya jadi lebih mandiri dan bertanggungjawab. Saya juga sudah mulai tertarik dengan lawan jenis. (GS)

-          Sekarang saya sudah tidak manja lagi. Papa dan mama mengajari saya untuk lebih mandiri. Dulu sering main facebook tapi sekarang hanya seminggu sekali.
-          Sekarang saya bertambah tinggi, tapi cepat marah. (J)

-          Saat memasuki masa remaja saya mengalami banyak perubahan. Tinggi badan saya bertambah terus menerus hingga sekarang telah mencapai 149 cm. Saya telah mengalami menstruasi yang dialami seluruh perempuan. Sifat dan kepribadian saya mengalami sedikit perubahan. Sekarang saya selalu berpikir matang-matang untuk melakukan sesuatu. Saya pun dapat menentukan mana yang baik dan mana yang tidak untuk diri saya. Saya lebih berani tampil dan tidak sering menangis lagi. Saya punya banyak teman, bahkan kini saya sedang menyukai seorang teman saya. Saya kira itu wajar dialami seluruh anak remaja baik putri maupun putra. Tinggal kita arahkan ke hal-hal yang positif. Saya selalu berusaha untuk hal tersebut tidak mengganggu konsentrasi saya dalam belajar.(c)

-          Saya mulai mengalami menstruasi saat 1 minggu sebelum penerimaan raport kenaikan kelas. awalnya saya takut dan sedikit stress karena saat itu saya sedang berada dalam sebuah kegiatan bersama teman-teman di luar rumah. Untunglah teman-teman banyak membantu saya. Perubahan sifat mulai terjadi. Saya sepertinya lebih sensitif/cepat marah. Tetapi saya lebih supel dalam bergaul. Saya bersyukur sebab dengan mengalami hal itu menandakan bahwa saya saya sehat. (S)

Sekarang saya merasa lebih gaul (mudah bergaul). (DA)

-          Sebenarnya saya malu jika berhadapan dengan teman laki-laki (selalu minta ke guru untuk mengerjakan tugas kelompok hanya dengan teman perempuan saja). Entah kenapa.  Meski ada rasa tertarik dengan lawan jenis tapi saya sering simpan di dalam hati saja dan berusaha untuk aktif mengerjakan tugas. (G)

Tanggapan konselor:
Luar biasa. Remaja-remaja yang duduk di kelas VIII sudah secara terbuka mau berbicara tentang kondisi fisik dan psikis mereka saat ini. secara umum, mereka sudah merasakan perubahan itu dan memaknainya dengan baik. Ada yang sempat stres namun kemudian mendapat dukungan positif dari teman dan kemudian menjadi positif lagi. Malah ada rasa syukur bahwa dengan berada di masa pubertas, artinya ia sehat. Saya rasa orang tua dan guru juga punya peran yang sangat penting di sini, untuk mendampingi dan memberikan informasi yang tepat bagi anak-anak remaja. Tentu ada banyak pertanyaan ketika berada di masa pubertas. Kenapa saya begini? Kenapa tubuh saya begini, kenapa teman saya begitu? Pasti ada banyak pertanyaan. Dan orang-orang dewasa di sekitarnya punya tanggungjawab untuk memberikan jawaban secara baik, tepat dan benar.
Untuk kalian, jangan sungkan untuk bertanya ke orang tua atau guru (dan konselor) untuk mendapat informasi yang benar, ya...

*Konselor di SMPK St. Theresia Kupang (Butuh informasi lebih lengkap, HP. 081 338037075)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...