Minggu, 25 Januari 2009

secangkir jeruk hangat di malam yang dingin



(save our children!)
aku menuang dengan hatihati katakata cintaku
ke dalam cangkir berisi jeruk hangat ini:
sesendok kedamaian buat anakanak Palestina
mengaduknya dengan doa, ‘Tuhan, masihkan cintamu ada untuk yang lemah?’
aku menyeruput sejenak kemalangan mereka: oh, Tuhan, betapa pedih rasanya air
dari hati mereka.
mereka adalah anakanak.
aku kembali menyeruput isi cangkir yang kedua kali:
oh, Tuhan, aku merasakan isi kepala anakanak malang itu.
aku menghitung sejuta kebencian, segunung kemarahan,
seton dendam, seribu genggam trauma.
ada banyak sulursulur mulai tumbuh di sekitarnya:
mereka tercipta sebagai generasi sakit karena dendam, hanya dendam
mereka anakanak pendendam!
(24Januari 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...