Kamis, 29 Januari 2009

BIROKRASI!!

Ini pengalaman saya baru-baru ini. Ketika hendak memilih lokasi kuliah psikologi terapan (pengganti KKN) saya mengalami suatu pengalaman tidak mengenakan berkaitan dengan yang namanya BIROKRASI. Entah mengapa kata ini, khusus di Negara kita selalu saja bermakna negative, terutama bagi masyarakat umum, masyarakat kelas bawah apalagi, atau paling tidak bagi saya dan teman-teman dari kampus. Apalagi ini karena lembaga yang kami datangi adalah lembaga milik pemerintah, yakni panti asuhan di bawaha pengawasan dinas sosial.
Singkat saja berkaitan dengan birokrasi kami begitu puyeng dibuat bapak dan ibu disana, terlalu terbelit-belit, harus ada surat ini, surat itu, tebusan ke siapa dan siapa, minta izin ke A lalu ke lembaga B barulah kembali ke panti. Ribet, runyam, sama sekali tidak mempertimbangkan keefektivan waktu dan tenaga manusia. Hal ini sangat kontras ketika kami juga pergi ke beberapa lembaga panti dan sekolahan milik swasta dengan tujuan yang sama. Sangat welcome, sangant ramah, terbuka, tidak ribet, cepat, ringkas dan cap-cis-cus OK, disetujui! Tidak makan waktu lama, tidak membelit kami yang notabene adalah mahasiswa yang baru belajar, jam terbang perdana kami.
Sama halnya ketika hendak membuat SIM, mengurus surat ini itu di kecamatan, dll. Selalu saja ribet dan membuang-buang waktu saja. Ini berkaitan dengan system secara keseluruhan dari pusat hingga daerah, dengan job desk-job specification-standar kerja, dengan tugas dan tanggungjawab yang kadang sangat rancu atau overlap, dengan berbagai hal. Sehingga kadang hanya untuk mau bilang YA atau TANDA TANGAN saja sulitnya minta ampun, berhari-hari, berkali-kali datang habiskan bensin tanpa hasil yang jelas.
Inilah mengapa bangsa kita begitu tertinggalnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...