Sabtu, 27 Desember 2008

Sambil Menyelam Minum air, Sambil Bermimpi Jangan Lupa Usahanya!

Twilight Badge
Saya baru saja akan ke warung untuk membeli makan malam ketika melewati gang yang ramai di jalan Gowongan Lor. Dari jauh saya menduga ada acara pernikahan karena ujung mulut gang ada janur kuning yang di pasang. Ternyata benar. Dari mas penjaga warung kemudian saya mendapat informasi kalau yang menikah adalah seorang wanita muda dengan seorang pria asing berkebangsaan Jerman yang cukup ‘matang’ (lebih halus dari kata ‘menjelang senja’ he-he). Saya tidak mau mempersalahkan usia atau apapun namun yang menarik perhataian saya adalah cerita dibalik pernikahan keduanya. Cinta yang bermula dari chatting-chattingan. Yah, si mbak seolah tak mau kalah dari Dewi Persik! (saya terpaksa kok menyebut artis yang satu ini! Percaya deh!).
Jarak antara Jogjakarta dan Jerman tentu bukan masalah. Mengapa cerita ini menarik bagi saya, mengapa saya begitu ‘antusias’ ketika mendengar mas penjaga warung makan bercerita panjang lebar soal si mbak Jogja dengan si ‘mas’ Jerman ini, soal kedatangan si bule pertama kali ke Jogja hingga soal menjadi mualafnya si bule. Semua karena saya belakangan juga lagi keranjingan chatting dan lebih dari itu saya pun berharap ‘pergaulan’ saya dengan dunia maya harus berbuah sesuatu yakni mencari pacar atau mungkin istri lewat internet, bila perlu yang bule. Yah, dua minggu lalu saya menonton Twilight dan saya dibuat mabuk kepayang oleh ‘kebulean’ Kristen Stewart yang lantas semakin menguatkan ‘cita-cita’ terdalam saya, mencari pendamping hidup seorang bule! Saya jadi iri dengan si mbak yang barusan menggaet hati seorang bule, maka ini tidak lebih dari motivasi dan doa saya semoga kelak saya mendapat jodoh saya seorang wanita bule entah lewat dunia maya atau dunia nyata, apapun itu.
Jika ditanya tujuan lebih dari keinginan saya itu, bisa dipastikan saya akan kesulitan menjawabnya dengan pasti. Ada banyak alasan. Misalnya menikah dengan wanita bule pasti akan mengasilkan perpaduan yang unik! he-he bisa dipastikan anak-anak saya nanti adalah selebritis terkenal Indonesia. Kedua saya punya kesempatan bepergian ke luar negeri dan mengenal dekat budaya asli ‘istri’ saya. Lebih dari itu saya memang menyukai budaya Eropa-Latin atau Amerika-Latin. Saya pun berharap wanita idaman saya nanti berasal dari kebudayaan Latin. Ah dari pada saya terlalu banyak mengimpikan mungkin lebih baik sekarang saya berusaha saja, yah saya harus memanfaatkan kelebihan internet, sambil menyelam minum air, kira-kira begitu. Saya juga harus terus belajar memperbaiki bahasa Inggris saya yang kira-kira nanti bisa memudahkan saya dalam berkomunikasi.
Saya memang adalah sang pemimpi. Tapi saya percaya jika dengan berusaha dan terus berdoa semua pasti ada hasilnya. Saya harus mendoakan si bule yang besok akan melaksanakan ijab Kabul, semoga lancer, dengan demikian saya juga bisa ‘keciprat’ berkah dari pernikahan si mbak itu, mendapat jodoh wanita bule yang cantik, secantik Kristen Stewart. Semoga Tuhan benar-benar mendengar doa saya. Amin
(foto dari twilghtthemovie.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...