Jarang sekali seluruh pegiat sastra di NTT bisa berkumpul dengan personel yang komplit. Sabtu, 9 Mei 2015 bertempat di Aula Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Nusa Cendana, kopdar yang lumayan komplit itu terjadi. Pion Ratulolly, seorang sastrawan dari Adonara, Flores Timur sedang bikin acara peluncuran dan diskusi buku cerpen terbarunya, Wasiat Kemuhar. Acara ini terlaksana berkat kerjasamanya dengan PBSI Undana, almamaternya. Hadir pada saat itu teman-teman Komunitas Sastra Dusun Flobamora (Mario F Lawi, Abdul M Djou, Ragil Sukriwul, Christo Ngasi, Erich Lofa, dan Bang AN Wibisana). Ada juga teman-teman peneliti dari IRGCS om Yoppie Talan, kak Yani, dkk. Senang pada kesempatan ini bisa kopdar dengan Pion yang sudah 2 tahun terakhir pindah ke Adonara dan mengabdi sebagai guru di sana. Guru yang produktif sebab meski bertugas di daerah pedalaman, namun semangat menulis tetap ada. Salut. Hadir pula pak Lutfi Baihaqi dari Kantor Bahasa NTT, Mezra Pellondou dan Marsel Robot, dua sastrawan senior NTT. Di sini akhirnya saya bisa ketemu dengan anak muda produktif yang namanya sedang berkibar, Jemmy Piran. Masih tercatat sebagai mahasiswa di PBSI Undana dan kelihatan sekali bakat besarnya sebagai penyair. Saya senang pada momen ini kita semua bisa berdiskusi dan saling mentransfer informasi baru. Oya Rahasia Kemuhar diterbitkan oleh IRGCS Publishing di Kupang. Sampai ketemu lagi teman-teman. Ingat ya, 2-5 Juni ada Festival Sastra Santarang kerjasama Komunitas Sastra Dusun Flobamora dan Komunitas Salihara.
|
transfer informasi komunitas dusun flobamora dan IRGSC Kupang |
|
bersama cerpenis Christo Ngasi dan Pion Ratuloly |
|
dari kiri, Jemmy Piran, Marsel Robot, Abdul Djou dan Mezra Pellondou |
|
Abdul M Djou dan Pion Ratulolly |
|
pada audiens dalam launching dan diskusi buku Wasiat Kemuhar |
|
sastrawan NTT, Ragil Supriyanto Samid |
|
Novelis Malaka, Roby Fahik, pak Luthfi dari Kantor Bahasa NTT dan Ragil Sukriwul |
|
bersma Roby Fahik dan AN Wibisana teman pegiat di Komunitas Dusun Flobamora |
|
bang AN Wibisana, Jemmy Piran dan Pion Ratulolly |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...