.: Bantu Nominasikan Saya di Guru Paling Ngeblog Kompasiana ya...

Senin, 05 November 2012

Bantu Nominasikan Saya di Guru Paling Ngeblog Kompasiana ya...

Teman-teman blogger yang terkasih, tercatat sudah 6 bulan saya jadi guru dan 6 tahun menjadi blogger. Cukup tertarik ketika ada acara seperti ini, Guru Paling Ngeblog versi Kompasiana. Tolong dong nominasikan saya siapa tahu bisa menang dalam kontes ini. Caranya gampang saja, cukup kirim postingan saya dibawah ini via email ke; kompasiana@kompasiana.com, poin 1 sampai dengan poin 7, khusus untuk poin nomor 4 silahkan Anda-anda deskripsikan ulang alasan anda kenapa menominasikan saya sebagai calon guru paling ngeblog dan kenapa sayalah yang layak disebut guru paling ngeblog. Gampang kan?

****

Nama Calon: Christian Dicky Senda
Tempat tugas: SMPK St. Theresia Kupang
Masa Pengabdian: 6 Bulan
Deskripsi Calon dan Alasan Pencalolan Sebagai Guru paling Ngeblog:

Saya sudah aktif menjadi Blogger sejak tahun 2006 saat masih menjadi mahasiswa di Jogjakarta, saat itu saya ngeblog via Friendster. Selanjutnya bergabung ke Blogger.com hingga saat ini kembali ke kampung halaman di Kupang, mengabdi sebagai guru BK sekaligus giat menyebarkan ‘virus’ ngeblog kepada semua kalangan muda. Saat ini saya aktif bergiat di Komunitas Blogger NTT (Flobamora Community).

Alasan saya mencalonkan diri sebagai guru paling ngeblog, karena saat ini saya sedang berusaha menumbuhkan semangat menulis untuk siswa-siswi di SMP tempat saya bekerja. Saya mulai dengan mengaktifkan kembali majalah dinding sekolah, membentuk sebuah dewan redaksi madding. Pengembangan dari semua itu, saya mengajak siswa-siswi saya untuk terjun ke media blog, dengan mempublikasikan hasil tulisan, editan foto, desain dan sketsa karikaturnya ke blog. Saya ingin agar mereka memanfaatkan betul media yang sudah mereka punya, seperti Blackberry, Ipad dan Android untuk melakukan hal positif ini ketimbang terlalu banyak ‘galau’ dengan status di Facebook, Twitter atau BBM. Atau untuk menghindari kecenderungan mereka untuk perang kata-kata dan gossip di media-media sosial tersebut.

Kehadiran saya tentu berdampak baik bagi siswa-siswi, sebab jarang ada guru yang begitu gaul, komunikatif dan punya wawasan luas terkait penggunaan media sosial. Antusiasme mereka dan posisi saya sebagai guru BK, saya pakai sebagai modal saya untuk masuk dalam rutinitas mereka dan perlahan-lahan menggiring mereka untuk berlaku positif dan sehat dalam berinternet, menggunakan media sosial dengan bijaksana, dan cara untuk mengembangkan minat dan kreativitas, salah satunya dengan menulis atau mempublikasikan hasil kreativitas lainnya seperti mendesain atau membuat karikatur, dan lain sebagainya.