(sebuah pantun aneh)
dag dig dug
hidup mendadak sibuk
ini hati bertalu seperti bedug
uh entah apa lagi maunya ia datang merasuk
dag dig dug hati menciut keriput
rasanya galau bukannya merindu
jika nanti harapannya luput
biarkan sudah, lain waktu tak lagi malu
Kupang, November 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...