Senin, 18 Juli 2011

Pesan Cerah Hati dari Komunitas #daunlontar

Cerah Hati, sebuah antologi puisi karya Christian Dicky Senda, dan The Messenger, novel yang ditulis secara estafet dari 4 orang di 4 tempat berbeda, Ende, Nederland, Surabaya dan Singapura. Dari Ende, Tuteh Pharmantara menulisnya dengan keren. The Messenger, sempat menjadi buah bibir di salah satu episode Kick Andy Trans TV, karena keunikan dari buku ini: ditulis oleh 4 orang yang belum pernah saling bertemu sebelumnya selain hanya via dunia maya. Gak tangung-tanggung, buku yang ditulis kak Tuteh ini diterbitkan Gramedia Pustaka Utama.

Yah, kak Tuteh yang saya kenal dari suaranya ketika masih menjadi penyiar di radio Gomezone Ende, dan saya adalah salah satu pendengar setianya ketika masih di Syuradikara dulu. Ketika cerita tentang The Messenger muncul di Metro TV, sontak saya langsung teringat sosok kak Tuteh. Waktu itu saya sudah di Jogja. Berbekal mesim pencari bernama mbah Google, akhirnya saya mendapat alamat kontak dari kak Tuteh. Saat itu saya juga baru merintis blog saya, Cerah Hati (lalu kemudian berganti Naked Timor).

Dari situ saya diajak ikut mengembangkan Forum Blogger NTT yang baru dirintis kak Tuteh dan beberapa blogger asal Makassar yang kebetulan sedang berkarir di wilayah NTT. Berteman dengan kak Tuteh seru. Akhirnya muncul ide untuk bikin komunitas kecil dibawah Forum  Blogger NTT, namanya Mudaers NTT Menulis/ Komunitas #Daunlontar bersama beberapa penulis muda dan idealis asal NTT yang lain. Ada Doddy Nai Botha, Maria Pankratia dan Anastasia Fransiska Wangge, ketiganya sudah saya kenal sejak di Syuradikara. Lantas bergabunglah ama Yoyarib Mau yang aktif menulis analisis politik karena kebetulan beliau kuliah di jurusan politik Indonesia Universitas Indonesia.

Ada juga Ephie Taga, nona Sabu yang besar di Bali. Nyong Alor, Abdul M Djou, sastrawan muda yang aktif mengikuti temu sastra tingkat Nasional. Sandra Olivia Frans, yang sudah saya kenal saat SMP, ketika mengikuti Pekan Ilmiah Remaja di SoE. Lalu bergabung Umbu Nababan, yang blasteran  Lio-Sumba, Rickye Radja dari Bajawa dan Eddie Djea dari Ende.
Beberapa karya kolaborasi cerpen atau puisi yang kami tulis estafet bisa dibaca di www.mudaers-ntt-menulis.blogspot.com

Saat ini kami sedang merampungkan sebuah novel estafet, semoga bisa selesai tahun ini. Juga mimpi untuk menerbitkan antologi puisi dan cerpen kami, mungkin andakah donatur yang akan membantu mewujudkan mimpi itu?

Kami kecil, anak bawang pula...tapi rasanya hal ini akan memberi warna berbeda bagi NTT tercinta...

Kupang, Juli 2011
Forum MudaerNTTMENULIS/Komunitas #Daunlontar


Link Komunitas Daun Lontar: 
http://tulisan-sandra.blogspot.com/ by Sandra Olivia Frans

http://bittersweetzone.blogspot.com/ by Maria Pankratia Mete Seda


http://kannutuan.blogspot.com/ by Yoyarib Kannutuan Mau
http://ekawangge.blogspot.com/ by Anastasi Fransiska Wangge
http://d33do.blogspot.com/ by Doddy Nai Botha





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...