'Rakat'. Istilah yang lebih lama dari 'epen' mungkin. Dulu sejarahnya sama, saya agak ketinggalan dengan istilah gaul ini. Gaul yang spesial buat anak-anak Flores atau NTT saya rasa. Bukan rahasia umum istilah itu marak di Jogja sini. Yaaaah, namanya juga istilah gaul pastinya dengan bangga itu dikoar-koarkan. Maafkan saya ini, si 'rakat' yang kurang gaul! *karena saya tidak pernah mendengar istilah ini dilontarkan teman-teman saya yang dari Jawa atau sumatera, dll. Atau saya yang salah?
'Rakat' apa pula artinya? saya sendiri pun tak tahu. Saya hanya menduga mungkin istilah ini lahir dari kata 'Masyarakat', artinya lebih khusus buat sesama saudara sedaerah yang ada di perantauan, sesama masyarakat sedaerah. Mungkin itu artinya. Jogja yang kecil ini memang mudah menenukan para masyarakat Flores, Timor atau NTT pada umumnya sama halnya juga menemukan masyarakat Papua, Ambon dan daerah-daerah Indonesia Timur lainnya. Entah mengapa istilah 'rakat' ini akhirnya hanya spesial dan familiar untuk masyarakat perantauan dari Papua, NTT dan Ambon. Yah mereka (atau Kami, karena saya juga termasuk didalamnya he he he) yang secara fisik memang unik dan mudah diidentifikasi sebagai 'orang NTT, AMBON ATAU PAPUA!'. Belum lagi jika secara sosiologis, mereka (atau kami, saya juga termasuk lho) sering berkumpul bersama, mempunyai organisasi persaudaraan atau 'kemasyarakatan' sedaerah, sekampung, sepulau, sepropinsi, dsb yang cukup kuat dan solid. Meski pun demikian toh saya sendirilah yang jarang berkumpul bersama anggota 'rakat-rakat' saya yang lain. Maafkan saya.

Kembali lagi ke istilah 'epen' tadi. Saya sudah menduga meski saya belum menanyakan kepastiannya dari teman-teman saya, namun saya percaya pasti artinya: 'emang penting'. Emang penting kah? Semoga saya benar. Atau bisa juga lahirnya istilah ini sama juga dengan lahirnya istilah 'EGP- emang gue pikirin'. Artinya samap-sama gak penting, sama-sama gak perlu dipikirin, karena yah gitu deh, gak penting!
Ahh, rakat kita emang selali gaul dan kreatif untuk menciptakan sebuah istilah baru. Ingatkah anda dengan istilah 'kembo beracun' (yang sampai sekarang saya sendiri tak tahu artinya..) atau banyak istilah lainnya...
lu su btul tman.. yg b tau itu suu..
BalasHapus