Sabtu, 05 Desember 2009

Let Me Go Home

Saya ingat sekali, beberapa minggu lalu, saya sempat bercerita banyak dengan psikolog saya, bos saya ketika sedang ada kegiatan konseling para orang tua murid di sekolah tempat saya bekerja. Saya bercerita tentang keinginan saya untuk pulang setelah melewati masa yang cukup lama untuk tidak bertemu sanak keluarga apalagi bertemu disaat momen Natal. Setelah itu, setiap harinya jika bertemu karena saya harus menjadi asisten beliau, yang dibicarakan adalah, ‘Senda, sepertinya dirimu, pikiranmu sudah tidak disini lagi, melainkan sudah di rumah. Seruu yah jika bisa Natalan bareng keluarga?!’ kata si ibu psikolog.

Memang benar. Keinginan saya untuk pulang memang sudah lama. Memuncak ketika secara iseng saya mengSMS ayah (si Bapatua yang baik hati itu), ‘Pa, boleh tidak Natal ini saya pulang ke rumah?’, tak lama SMS saya dibalas dengan telepon beliau, ‘yah, boleh. Kasihan kau sudah kurus begitu, pulanglah untuk senang-senang baru lanjutin skripsimu.’ Kata beliau. Bijak dan yang saya kangenin saking saya tergolong anak yang jarang meminta karena saya tahu betul kondisi keluarga saya makanya sudah terseting sejak lama bahwa saya harus menerima keadaan itu. Dan saya bahagia, tanpa beban.

Sejak penyetujuan ayah saya itu, seluruh pikiran saya sehari-hari adalah Pulang rumah, tugas kuliah, pulang rumah lagi, skripis, pulang rumah, kerja, konseling, pulang rumah, dan pulang rumah lagi.

Dan kini yang saya pikirkan adalah skripsi saya, beli tiket, kerjaan saya, beli tiket, menyiapkan acara Natal bersama di sekolah, beli tiket dan beli tiket. Tiket yang menjelang Natal (saya berencana pulang tanggal 24 Desember, bisa anda bayangkan berapa harganya dari Surabaya ke Kupang?) biasanya mahal. Dan memang mahal ketika saya ngecek jadwal dan harga via online. Tapi saya harus pulang.

Mendengar lagi Home-nya Michael Buble, perasaan saya makin berat. Berat karena ingin pulang. Tak ada tempat lain yang lebih menyenangkan kecuali pulang ke rumah, bercengkrama dengan keluarga. Rumah, saya datang!


jOGJA, 5 dESEMBER 2009

untuk CERAH HATI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...