Minggu, 22 Februari 2009

aku malu, maluku, kemaluanku dan malu-malu!

aku pernah malu, malu sesaat saat aku jadi angin rebut

yang melelehkan kemanusiaan orang jadi benci di hati

aku pernah malu, saat aku terlalu kepala batu dan memaksa

hati orang untuk berubah
padahal mereka tak mau berubah
aku pernah malu, karena aku salah melangkah
aku pernah malu saat aku kehilangan makna
saat aku tersesat dalam kepongahanku sendiri
aku hanya manusia yang pernah malu menjadi manusia
aku hanya pribadi yang pernah malu menjadi imajinator
aku malah malu karena tidak mengetahui kenapa aku harus malu
mengapa malu itu penting atau tak penting
aku sudah merasakan banyak malu yang manis dan pahit
aku tahu malu makanya aku menulis maluku ini
dan aku sudah menduga mereka yang membaca ini akan
bilang kenapa
aku harus malu, mereka sibuk melihat kemaluanku tanpa sadar
mereka sedang dipermalukan oleh tingkah bodoh mereka sendiri
malu itu baik kenapa harus takut untuk tidak malu?
kenapa suka mempermalukan orang lain? kenapa tidak mempermalukan
saja
dirimu?


(Jogja, 22 Februari 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...