penyair Sumba, Umbu Nababan |
cerpenis Sumba, Diana Timoria |
Musisi Sumba, Elson Umbu Riada dan Hanne Ara |
penampilan dari Ana Humba Community asuhan Umbu Nababam |
Diana Timoria, Umbu Angga (budayawan Sumba), Fransiska Eka dan Umbu Nababan |
bersama Hanne Ara |
Baca salah satu puisi Mario F Lawi di Sabana dekat Rindi |
Kampung adat Rindi |
Di rumah salah satu kerabat Umbu Angga. Yang ditutup kain merah itu jenazah salah satu kerabat yg bertahun-tahun belum dikuburkan |
satunya dari Ende satunya dari Waingapu |
di set film Pendekar Tongkat Emas |
Fransiska Eka di kampung adat Prainatang |
Mencoba naik kuda Sumba di Purukambera beach |
farewell party dengan panitia Sumba Art Gathering di HMY Cafe. Pemiliknya suka sastra juga. |
Dengan Anaci, Eka dan Diana mengapit tiga cerpenis terbaik dalam workshop cerpen |
Nocolas Saputra hadir di akhir workshop dan membaca sebuah cerpen untuk peserta |
peserta workshop cerpen Sumba Art Gathering |
peserta nobar dan diskusi film Masih Ada Asa |
Diskusi buku puisi Isis dan Musim-Musim |
DUSUN FLOBAMORA! |
peserta diskusi buku puisi Isis dan Musim-Musim |
bersama Arnold peserta workshop cerpen dari Waitabula dan Riris, guru SM3T yang juga bergiat di Humba Ailulu |
istirahat makan siang dalam Sumba Trail ke kampung Rindi |
wah seru banget kayanya....
BalasHapus