Senin, 11 Mei 2015

Ritual Menanam Jagung di Kampung

copyright: musfarayani.wordpress.com
Dalam nyiru bambu ada doa dan harum sirih pinang
Merahnya membangkitkan roh
Ada tertulis, restu adalah seorang yang kau tuakan dalam gambaran mentalmu
Ia bisa saja mabuk sopi dan meracau tentang kehebatan nenek moyang kita
Yang katanya adalah gunung-gunung berjalan
Di setiap ujung lagu yang dinyanyikan orang yang kau tuakan,
Para perempuan bersepakat untuk meladeni doa dengan tarian
Matamu menyipratkan darah ayam maka jadilah santapan alam semesta
ada tertulis, amis darah mengundang setan
berlari-larian dalam doa
kau membacakan puisi lirih tentang burung dan ular yang menjaga benih jagung
tentang dewa hujan dan dewa matahari
kau akan membiarkan perempuan-perempuan bersarung pelangi
menari dan menombak tanah dengan ibujari mereka
ada keajaiban yang keluar dari ujung kaki
keajaiban yang membebaskan perut dari rasa lapar
acara kemudian ditutup dengan ritual pemanggilan hujan
sementara kau sendiri enggan dijadikan awan

2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...