Lilo menyembunyikan dua
rahasia besar dibawah lipatan mimpinya
Tulang dan darah pernah
mengajarkan dia
Untuk menjadi seperti
orang Rote dan Kisar
Sampai suatu ketika
Tulang itu layu
Darah itu pucat
Mimpinya terhenti
Apakah karena dia Rote
dan Kisar?
Tangis ibu pecah
Ayah terus pergi
menguasai laut
Ayah lupa mengajarkan
tanda salib untuk tubuh Lilo
Tangis ibu pecah; Ayah
marah pada Tuhan
Ketika paskah tiba
Ibu masih saja menangis
Angin menggerung-gerung
memuluk atap rumah
Lilo terjaga
Didapatinya mimpi
mengambang dalam danau darah dekat jantungnya
Jantung itu bercahaya
hingga ke lengkung matanya
Ia bingung mengapa ibu
menangisi rosario di tangan
Ibu, apakah ayah
sudah mati?
Lilo berdiri dan
terbang ke kapela
Ia ingin bertanya pada
Tuhan
Seribu malaikat
mengantarnya dalam cahaya kunangkunang
Lilo ingin minta pada
Tuhan
Lilo masih ingin punya
mimpi
Lilo yang katanya
lumpuh layu
Lilo yang katanya
berhati malaikat
Lilo yang ingin Ayah
bertobat
Lilo yang ingin ibunya berhenti
menangis
Lilo yang percaya bahwa
tangisan mengundang amarah alam
Lilo yang bisa apaapa
karena selalu dibantu malaikat
Selalu dibisiki
malaikat
Di rumah ibu masih
menyimpan duka
Bapa yang kekal
kepadamu
Kupersembahkan tubuh dan jiwa
putriku
Sebagai pemulihan dosa-dosaku,
suamiku
Dan dosa seluruh dunia. Amin
Tubuh Lilo bercahaya
sudah
Tuhan, apakah ayah
akan pulang pagi ini?
Apakah ia membawa seember udang
segar?
Beritahu ayah, aku ingin makan udang
itu bersamanya
Juga ibu
2015
Kereeeen!!!!! saya suka dengan gaya bahasanya pak Dicky
BalasHapus