Senin, 15 Desember 2014

Kalau ‘Begitu’, Berpisahlah...


copyrigt: dragus.cn


Apa yang harusnya terjadi pada sebuah perpisahan? Barangkali ada hati yang sakit, sesal luka, kecewa, marah, barangkali juga ada rasa lega, ikhlas, lepas, bebas, plong.
Apa yang harusnya terjadi setelah berpisah? Ada banyak pilihan tergantung bagaimana proses ketika bersama itu terjalin. Barangkali berbeda satu sama lain bahkan bertolak belakang. Senyap menelan segalanya. Pilihan berbicara atau mendiamkan memiliki resiko masing-masing.
Barangkali ini tak boleh terjadi setelah berpisah. Seseorang yang kesal dan seseorang yang telah berada di lembaran baru diam-diam terlahir kembali sebagai dua orang manusia yang saling merasa asing.
Barangkali ini yang terjadi setelah berpisah. Rekonsiliasi adalah harga yang mahal pun dinafikan. Mendiamkan adalah menyakitkan yang lain. Sejahat itu. Semudah itu.
Barangkali ini terjadi setelah berpisah. Niat baik tak selamanya dibalas dengan kebaikan pula. Dan, jangan berharap itu dari peselingkuh‘Begitu.’
Bahkan sudah terjadi sebelum berpisah. Niatnya memang ‘Begitu.’
Barangkali sebelum atau setelah berpisah. Niatnya memang selamanya ‘Begitu.’
Selamat, Anda lulus menjadi ‘Begitu’.

2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...