Selasa, 14 Januari 2014

Zuid Midden Timor Dalam Angan dan Gambar

Saya Christian Dicky Senda, putra Mollo, yang sudah 27 tahun ini dihidupi oleh tanah, air, gunung dan hutan Mollo. Ada kerinduan yang begitu besar untuk pulang kampung: mendalami tradisi dan kearifal lokal orang Mollo, tanah leluhur saya. Maka tergeraklah saya untuk menggarap proyek menulis kecil-kecilan yang saya namai Zuid Midden Timor. Gerakan kedua saya mulai dari Fatumnasi. Setelah sebelumnya saya memulainya dari Kapan, ibu kota kecamatan Mollo Utara dan menghasilkan buku impian saya: Kanuku Leon. Saya beruntung bahwa usaha saya untuk pulang rumah, kembali ke lingkup ume kbubu, berpadu dalam berangkai-rangkai kisah tuturan dari mulut sang mafefa, maka terjadilah, saya didukung oleh dua teman baru saya Ranti dan Robby dari Netmediatama Jakarta. Lewat program mereka Indonesia Bagus di NET. gerakan pulang kampung saya untuk meneliti dan mengenal lebih dekat kehidupan warga kampung adat di kaki gunung Fatumnasi, sebuah gunung marmer paling purba di Timor berada. Saya sedang menjaga nyala imajinasi saya tentang Zuid Midden Tomor itu, lewat foto-foto teaser perdana ini, doakan semoga proses mengandung-melahirkannya bisa lancar. Menyusul Kanuku Leon. Mari bermimpi...

#Fatumnasi #IndonesiaBagus #UmeKbubu #Mistisisme #Timor #Mollo #Akuna #Mutis #Dawan #AtoinMeto #SastraNTT #BukuSastra #Ampupu #Mafefa #MateosAnin #KanukuLeon














Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...