Pawon Bali: Meditasi Makan dan Nikmatnya Nasi Campur Bali

(Catatan ngasal penikmat kuliner)

Pawon Bali Resto Kupang

Pawon Bali adalah salah satu restoran dengan menu-menu khas Bali yang ada di Kupang. Lokasinya di jalan WJ Lalamentik, setelah pom bensin Oebufu (jika dari arah Mall). Tergolong restoran baru di Kupang (belum genap setahun), dengan pemilik yang sangat ramah, sebab sudah 2 kali mampir ke tempat ini meja kami selalu didatangi si bapak pemilik resto (aduuh lupa namanya! Kelemahan saya, susah ngafalin nama orang). Dan yang saya perhatikan, pola yang sama juga dilakukan bagi pelanggan yang lain. Beliau bisa sangat ramah dan enjoy ngobrol sambil menemani tamu makan, dan sudah dua kali pula meja kami dikasih bonus tambahan beberapa tusuk sate bali gratis tis tis! (tentunya tusuk sate yang masih ada dagingnya, LOL). 

Menu disini beragam, namun yang paling laris menurut beliau adalah menu (paket hemat, menurut saya hehe), nasi campur babi bali, seharga Rp. 15.000,- sudah komplit, sepiring nasi putih, , satu mangkuk kecil sup babi yang guriiih, dan sepiring pelengkap nasi: lawar bali, sambal bawang goreng, dua potong babi kecap, suwiran daging yang dimasak dengan cabe, plus setusuk sate babi. Minum pun beragam dari minuman kemasan hingga jus yang harganya tidak lebih dari Rp. 10.000.

Untuk menu lain, restoran ini juga menyediakan menu special lainnya seperti tom babi, plecing kangkung, ayam taliwang, aneka sate, dsb. Oh ya, ada juga menu special, Se’i Babi, teteeep, meski resto Bali, menu lokal juga tersedia. Mungkin sedikit berbeda yah secara se’inya dimasak orang Bali hehehe.

Yang penasaran, yang ingin sesekali ada sesuatu yang berbeda dalam menu makan hariannya, silahkan mampir ke resto Pawon Bali. Sebab bukan saja makanannya yang enak, tetapi sepanjang makan, kita bakal ditemani lagu-lagu instrumental khas Bali –yang kata teman saya− bikin makan kayak mau meditasi, hahaha, “tapi mantaap,” lanjutnya.

Selamat makan….

-Liliba 31 Mei 2012-

Daftar Meu

Nasi campur Babi Bali plus Jus Sirsak

Suasananya tenang dengan alunan musik tradisional Bali, mampu ngalahir cuaca panas Kupang

Payung dan Pohon Kamboja, 'sangat Bali'

Ludes

Afdolnya diakhiri dengan narsis!