Cerah Hati: Jalan Panjang Antara Mimpi, Realitas dan Harapan

Suatu hari, teman baik saya Doddy Nai Botha mengirimkan pesan tentang keinginannya membeli buku perdana saya, antologi puisi Cerah Hati. Ketika mengirimkan buku tersebut ke alamatnya di Bogor, saya sudah mewanti-wanti Doddy untuk segera bikin konsep foto 'aku dan cerah hati' setelah bukunya sampai ke tangannya. Karena saya tahu betul, beliau boleh dibilang sedang bertransformasi menjadi salah satu fotografer profesional muda asal NTT. Benar saja, permintaan saya dikabulkan. Maka jadilah konsep foto yang menarik ini.

Doddy Nai Botha (http://d33do.blogspot.com/)
teman kelas, 1.4 di SMU Katolik Syuradikara Ende. Doddy yang cerdas dan seru kalo diajak ngobrol tentang politik, nasionalisme, kebudayaan atau seni.
Dulunya kami tidak saling akrab seakrab-akrabnya. Baru akrabnya sekitar empat tahun kemudian pasca kami lulus SMA. Itupun via Facebook dan blog. Ketika akhirnya saya melontarnya ide untuk mengumpulkan beberapa teman muda NTT, blogger dan facebooker aktif (juga di Forum Blogger NTT), yang punya minat dan kecintaan yang sama di dunia seni dan tulis menulis, maka kemudian lahirlah Forum Mudaers NTT/Komunitas #daunlontar, yang acapkali berdiskusi tentang politik, seni, kebudayaan, dsb. Tak muluk-muluk memang, tapi bolehlah dalam beberapa kali kesempatan kami sudah dan sedang melakukan beberapa proyek menulis puisi, cerpen dan novel bareng-bareng secara estafet, baik berdua, bertiga bahkan berduabelasan! Tak ada ikatan, semua boleh menulis apa saja dengan gaya apapun. Karena start kami dari media blog, makanya mungkin hasilnya agak ngepop, ketimbang sastra murni. Tak masalah, yang penting orang muda NTT harus melek menulis. Membaca juga, ding! He-he-he....

Mimpi saya, entah kapan terwujudnya, tapi kepengen antologi puisi saya yg isi juga covernya menggunakan foto-foto karya ama Doddy....boleh to bro?
he he he...

Karya-karya fotonya bisa dilihat DISINI