Sabtu, 14 Mei 2011

Apa Kata Mereka Tentang Buku Kumpulan Puisi Cerah Hati?



Terima kasihku untuk kalian semua....

1. Vera Vinere, masiswa UPN Jogja, penikmat sastra, alumni SMUK Syuradikara Ende: 

"kak, buku nya bagus, belum selesai baca, tapi saya paling suka puisi "ayah"
dan "ketika aku kecil", 2 puisi ini manis sekali........
Yang ini bagus juga kak : "suatu siang, bukan di taman ini
aku menunggu suara mu dengan beberapa tempelan senyum manis di lorong dekat peron 2 Hamburg Dammtor.....kau hampir sedekat senja"

 
2. Tuteh Pharmantara, ketua forum Blogger NTT, pegiat di komunitas MuDAers NTT Menulis, Announcer di Radio Gomezone FM Ende, bekerja di Lembaga Publikasi Universitas Flores, salah satu penulis cerita estafet The Messenger (terbitan Gramedia Pustaka Utama):

"Sudah baca buku kumpulan puisi "Cerah Hati" hasil tulisan @Christian Dicky Senda ... begitu memukau dan kaya! Saya bangga! sebagai orang NTT, saya bangga :p 


3. Tanty Pano, perawat di RS TC Hillers Mumere, alumni SMUK Syuradikara Ende, kini menetap di Maumere:

"Buku Puisinya menarik. terus berkarya, ayo cerpen-cerpennya juga diterbitkan"

4. Abdul M Djou, pegiat di komunitas sastra Rumah Poetica Kupang. Alumnus Fakultas Sastra Univ. Nusa Cendana Kupang. Kini menetap di Kupang. Antologi puisinya Tangga Menuju Langit, bersama penyair-penyair Nasional, diterbitkan oleh Dibudpar Bandung, 2008. 

"Membaca puisi Christian Dicky Senda, mengingatkakanku pada kerinduan tak berakhir dari dunia yang bersua, bawakan harapan setiap senyuman lewat torehan hitam di atas putih, kejujuran dari mata hati hingga bengap dari anak rantau, rindukan kosmik tanah kelahiran menjadi isi dari setiap hentakan detik dari dunia.

5. Jonatan Lassa, Penggagas Forum Academia NTT, Asal TTS, Post-doctoral Research Fellow (Indonesian Fellow), Ash Center for Democratic Governance and Innovation, Harvard Kennedy School, Harvard University USA. 

"kumpulan karya Christian Dicky Senda yang wajib dibaca. Mari kita merayakan lahirnya penyair NTT asal Mollo, TTS. Membaca Senda, seperti membaca masa depan. Kulihat negerikuhamil tua siap melahirkan generasi-generasi tangguh.  Yang puisinya adalah pedang pembela jiwa, menjatuhkan status quo, korup dan kerdil budi. bagi generasi baru teguh nan perkasa tanah batu karang NTT negeriku tak lagi keras..."
                                                                                    

Cerah Hati. kumpulan puisi. Indie BOOK Corner Jogjakarta. ISBN 9786029149074. Soft Cover IDR 35.000 (belum termasuk ongkos kirim). pesan: 085 228315722 (Senda)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...