Salah Ekspektasi di Blue Valentine

Blue Valentine
By Derek Cianfrance
Stars for this movie: 2

Semalam nonton Blue Valentine-nya mbak Michelle Wiliams dan mas Ryan Gosling. Salah ekspektasi awalnya. Saya kira ini film tipikal drama romantic yang memang sengaja dibikin menjamur menjelang Februari, apalagi tittelnya sama, Valentine! Oke, bahwa kata 'blue' sendiri ketika disandangkan dengan 'valentine' maknanya menjadi 'tragedi, ending yang memilukan bla bla bla...'.

Dibuat seperti perang gambar antara yg romantis dan tragedi, disusun oleh sutradara silih berganti. yah, cara penderitaanya memang maju mundur, dr yang awalnya manis-manis dan berakhir pahit. Melihat Gosling, semua tentu akan setuju dengan keberhasilannya di The Notebook. Saya malah terpikir dengan filmnya Sam Mendes yang kembali mempertemukan dua sejoli dalam film, Leo DiCaprio dan Kate Winslet di The Revolutionary Road. Maksud saya benang merah kedua film itu sama, seputar manisnya sebuah perkawinan di awal, kemudian seperti sebuah tragedi, saling membenci dan bercerai pada akhirnya.

Di Blue Valentine, saya melihat akting yang lumayan mumpuni dari seorang Michelle Williams yang untuk kedua kalinya masuk nominasi Oscar berkat film ini  sebagai best actrees dan sebelumnya dinominasikan sebagai best supporting actrees di film Brokeback Maountain. Di Blue Valentine, Michelle menjadi seorang wanita yang begitu terbebani dan depress dengan status perkawinannya, timbah masa lalunya yang mempunya keluarga yang kurang harmonis.
Pelajaran moral buat yang bersiap menikah dan pengen menikah...