Dua tahun sudah air dari Bonleu yang bersumber dari kaki gunung Mutis, Timor, dinikmati orang Kapan, meski tak lancar, cuma Senin-Kamis tok. Ini berbeda ketika dulu orang SoE yang pertama kali menikmati air langsung dari Mutis. Di Kapan cuma numpang lewat doang. Waktu itu sih begitu. Akhirnya debit air Oepoto yang sudah puluhan tahun menghidupi orang Kapan berkurang, perusahaa air minum daerah membagi aliran air untuk masyarakat Kapan. Kondisi yang tak jauh berbeda dengan situasi dulu. Sama sulitnya mendapat air bersih. Masyarakat hanya menikmati cerita, ‘konon’ sumber air Bonleu begitu berlimpah ruah. Saking meluapnya pipa-pipa gede yang mengaliri air ke SoE pernah kebobolan berkali-kali. Entah kenapa, pipa-pipa besar yang dialiri air melimpah mendadak minim ketika mampir ke Kapan. Dengan keterbatasan, masyarakat masih bersyukur. Mungkin salah, tagline iklan air mineral multinasional ‘sumber air su dekat’. Oke, Bonleu-Kapan jau lebih dekat ketimbang Bonleu-SoE, tp kenapa air untuk Kapan masih terbatas atau dibatasi? Aiihh kaka’, sekarang sumber aer bolom dekat…..
Kapan, 16 November 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...