Senin, 05 Juli 2010

Mengintip Tingkah Lansia-Lansia Rock n Roll di Young @ Heart

Untuk CERAH HATI dan Gerakan ‘ANAK MUDA NTT MENULIS!’ @ http://www.naked-timor.blogspot.com/



Wooww…itulah raksi pertama ketika melihat isi film dokumenter ini. Film ini sangat-sangat special, menyentuh, humanis yang kadang bikin geli juga. Bagaimana tidak jika yang saya lihat adalah kehidupan para penghuni panti jompo yang rata-rata sudah berusia diatas 80 tahun (dari situs IMBd.com umur termuda 53 tahun dan tertua 92 tahun)

Young @ Heart adalah film dokumenter hebat. Si pembuat film sengaja meliput keseharian para jompo-ers dari Northampton, Massachusetts, melakukan aktivitas yang bagi saya gokiiiiil abis. Keren untuk ukuran orang tua yang uzurmenyanyikan lagu-lagu kayak "Yes We Can", "Schizophrenia", Fix You, and "I Got You (I Feel Good by James Brown).

Saya lantas jadi ingat dengan masa ketika saya KKN setahun lalu, lebih tepatnya kuliah psikologi terapan di salah satu panti jompo dibilangan kota Jogja. Pemandangan yang saya lihat di panti jompo dulu sunggu sangat berbeda dengan yang saya lihat di film ini. Pertama dan yang paling menonjol adalah soal orang-orang sekeliling. Di film ini jelas, orang-orang sangat-sangat memperlakukan para jompo ini dengan manusiawi, seperti yang terlihat, para jompo, pria dan wanita dilibatkan dalam sebuah pelatihan paduan suara lantas mereka tour ke beberapa tempat untuk mementaskan kebisaan mereka. Dan si pelatih yang notabene masih muda (kira-kira umurnya 40an tahun) dengan begitu telaten dan sabarnya melatih para tetua ini untuk berlatih. Dan yang paling gokil dan menarik, yang bagi saya adalah ruh dari film ini adalah, mereka tidak sembarang menyanyikan lagu-lagu. Lagu yang mereka nyanykan adalah lagu-lagu ROCK N ROLL dari yang jadul I Feel Good (lagunya James Brown), Sonic Youth, hingga lagunya Coldplay ‘Fix You’ untuk lagu dari era 2000an.


Kembali lagi soal perbandingan saya tadi. Di lokasi Psikologi Terapan saya, kesan umum yang saya tangkap selama beberapa minggu terlibat dengan kehidupan disana adalah: bagi para pelayan-pengasuh atau pekerja di panti tersebut, semua orang tua disitu adalah beban! Adalah masalah. Adalah si pembuat kerepotan. Sehingga yang saya alami adalah beberapa Oma curhat ke saya soal tingkah para pekerja disana. Suka marah-marah, katanya.


Film ini dengan jelas memperlihatkan kemandirian para lansia. Dalam berkomunitas di panti wredha, mereka begitu kompak dan begitu antusias melewatkan sesi latihan nyanyi setiap harinya. Dan soal pemilihan lagu-lagu Rock n Roll, wooow….mereka berjingkrak jingkrak, tertawa, bernyanyi lantang, kadang ada juga yang sesekali memperbaiki letak alat bantu dengan di kedua telinganya. Lucu sekali melihat tingkah mereka.


Hingga pada suatu saat, mereka melakukan roadshow, mereka tampil di sebuah penjara pria dan konser besar-besaran di sebuah gedung kesenian megah. Adegan-adegan yang sangat menyentuh ketika mereka tampil di penjara yang umumnya dihuni oleh pria-pria muda bertato dan berbadan gempal-gempal. Mereka memulai dengan lagu khas rock n roll yang rancak dan menutupnya dengan lagu melankolis ‘forever young’. Sontak membuat perubahan ekspresi para narapidana. Mereka merenung, terenyuh, tersenyum getir. Entah apa yang ada dipikiran mereka saat itu. Terharu? Entahlah. Yang
pasti ulah nenek2 dan kakek2 ini membuat saya berpikir: wooowww….begitulah mungkin seharusnya hdup ini dijalani. Damai, bahagia, positif namun tetap dengan semangat dan optimisme.


Adegan lucu lainnya, saat diawal-awal mereka berlatih lagu ‘I feel Good’, saat seorang nenek berkulit hitam yang super lincah (saya duga usianya hampir mendekati kepala 9!) kebagian teriakan ….whoaaa...Aaaaauuuhhh!! So Good…so good, I got u…!


Atau yang membuat saya terenyuh: seorang anggota yang terpaksa gak ikutan roadshow bareng sesama lansia laiinya karena sakit, hanya di kursi roda dengan selang oksigen di lubang hidungnya. Tapi namanya SEMANGAT dan OPTIMISME emang gak ada lawannya, beliau masih sempat-sempatnya berlatih di kamar, di depan sebuah komputer yang sedang memutar video klip grup band Coldplay, dengan lagu ‘Fix You’. Gokiiiil dah! Canggih beneeer kakek tua ini.


Atau seorang kakek lagi yg gak ikutan latihan karena harus ke rumah sakit untuk memeriksakan kankernya.


Secara keseluruhan ini film yang sangat-sangat hebat. Humanis. Sisi lain kehidupan para penghuni panti jompo. Sangat berwarna, dinamis, dan penuh optimisme. Pantaslah mereka menyanyikan Forever Young….forever young….i am forever young!

Young @ heart mungkin bagi mereka adalah kulit boleh keriput, tubuh bungkuk, pake tongkat, dll tapi hati tetaplah muda, jiwa tetaplah ROCK N ROLL, Babyyy!!!......
(pengen beli VCDnya buat ditonton bapatua deng mamatua di rumah)

Jogja 3 Juli 2010
(sumber gambar: sisterrose.wordpress.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...