Minggu, 25 April 2010

Saya Mungkin Terlalu Keenakan Menjadi Kepompong!!!

Sebuah Catatan Permenungan untuk CERAH HATI @ http://www.naked-timor.blogspot.com


Tuhan baik. Tuhan Baik. Tuhan Baik. Dia memberikan yang terbaik bagi saya, lewat talenta yang juga Dia berikan ke saya, dan secara perlahan, kuasaNya membuka mata saya untuk bisa lebih bertanggung jawab atas semua yang sudah diberikanNya. Ini berat tapi penting bagi saya untuk selalu belajar dan berusaha untuk terus mengapresiasikan apayang saya bisa dan saya mampu, berharap itu bisa membuat banyak manfaat untuk orang di sekitar saya sekaligus memuji namaNya.


Seminggu belakangan ini saya bersyukur bahwa saya punya banyak waktu untuk menulis meskipun saya capek dan sakit. Saya beruntung saya punya kesempatan dan waktu untuk selalu bisa memaknai setiap proses yang ada di sekeliling saya untuk dituang ke dalam medium tulisan. Menulis sudah menjadi kebanggaan saya, kompetensi yang akan terus saya asah. Pekerjaan yang menyenangkan, kesempatan dimana saya bisa mencurahkan seluruh energi pikiran, perasaan dan tindakan saya untuk sesuatu hal bernama MENULIS.

Dalam kurun minggu ini, saya kaget ketika iseng membuka mister Googgle, memasukan dua kata, nama saya: Dikcy Senda. Hasilnya lumayan, ada beberapa link yang terkait dengan nama saya. Ada salah satu link baru, bukan kompas.com media online tempat dua kali puisi-puisi saya dimuat, bukan juga naked-timor.blogspot.com, blog pribadi yg saya banggakan, tempat saya berbagi rasa dan mengkampanyekan ‘CERAH HATI’ pun gak ada (tentang CERAH HATI: jadilah orang dengan hati yang cerah bersinar setiap saat. percayalah bahwa hati saya juga masih banyak gelap-gelapnya, tapi saya juga ingin agar makin hari salah satunya dengan menulis itu bisa membuat hati saya lebih cerah).


Namun ada salah satu blog yang ternyata memuat puisi-puisi baru saya yang saya ingat baru saya posting ke redaksi Oase kompas.com. ketika saya cek benar, si pemilik blog memang sengaja mempopulerkan lagi puisi-puisi lama dan baru dari semua penyair di blognya, dari berbagai sumber. Dan saya bangga karena puisi-puisi saya juga masuk dalam isi blognya. Jelas tertera yang bersangkutan mengambilnya dari kompas.com. wah girangnya saya. Artinya puisi saya memang sudah dimuat lagi untuk yang ketiga kalinya. Saya mengirim dan lupa mengecek.

Disaat yang bersamaan bos saya memuji kreatifitas menulis saya, katanya ada teman dia yang memuji karena tulisan saya di website tempat bekerja yang dinilai kreatif. Banyak juga teman yang memuji isi blog saya. Kata mereka tampilan boleh sederhana tapi isinya padat (sumpah saya memang agak sulit mendesain blog. Ada yang mau bantu? Please).


Tentang menulis juga, saya akhirnya mulai sedikit percaya diri untuk mempublikasikan cerpen-cerpen sederhana saya ke berapa redaksi surat kabar lokal (berharap bisa dilirik pihak redaktur he he). Beberapa saya posting ke blog, facebook, ke email teman-teman saya meminta pendapat mereka. Ada yang suka ada yang mengkritik, ada yang ketawain (yang jelas dia ini memang lebih jago menulis dan saya sudah terbiasa di’permainkan’ he he he thanks nonaaaa!!). semuanya menjadi lebih bermanfaat. Oya tentang menulis juga, ada beberapa teman jadul saya (baik dari SMP hingga kuliah di awal2 semester) pada protes dan kaget dengan sedikit transformasi saya dalam bidang tulis menulis ini. Cieeehh lebay kali yah kata-katanya, transformasi cuy! He he he. Kata mereka kenapa gak dari dulu bung??? ‘Kau di SMA cuma nulis diam-diam penuhin itu buku harian dengan puisi dan cerpen tanpa kami tahu, dan tidak kau kasih ke saya yang ketua redaksi majalah dinding sekolah?’ protes salah satu teman baik saya di SMA.


Saya mungkin seperti kupu2 yang barusaya keluar dari bungkusannya selama ini (terlalu lama jadi kempompong nih. Keenakan!), mencoba mengepakan sayapnya, melambaikan sayapnya yang belum apik warnanya, apalagi belum terlalu tahan banting dengan terpaan angin atau jebakan dari sarang labalaba dimana-mana. He he he. Lebay lagi nih. Yah, gitu deh. Saya di kepompong yang terlalu lama berkutat dengan rasa gak pede dan memilih cukup nyaman berselimut sebagai kepompong tanpa mau mencoba untuk merobek kulitnya dan memamerkan keindahan sayap saya. Untuk CERAH HATI dan Timor, saya siap menjadi kupu-kupu!! Nah lho, asal gak jadi kupu-kupu malam aja yah bro, bisik nurani saya. Gubraaaaaakkk!!!

* Sampai akhirnya saya pun bangga juga bisa menulis skripsi saya dengan baik dan lancar, dan dipuji bu dosen pembimbing saya. Ini juga berkat kebiasaan saya menulis hal-hal sepele yang sedang saya pikirkan selama ini.


Jogja, 25 April 2010

foto from: http://mochalie.blogdetik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...