Senin, 06 Juli 2009

Adenium dan Pelajaran Moral

(sebuah pelajaran moral buat yang belum ‘bermoral’)

Liburan, betapa tak mengasyikan. Lho, kok bisa? Bisa saja ini yang sedang saya alami. Merayakan hari libur tanpa rencana kegiatan yang jelas saya mau ngapain aja. Saya mencoba untuk memakai waktu liburan ini untuk terjun ke skripsi saya yang mandeg, tapi soal semangat, interes, motivasi, sejujurnya memang sedang berada di limit yang paling bawah atau hampir tak keliatan sama sekali. Bawaannya malas. Sedikit ada niat ke perpus daerah, di depan rak-rak buku saya malahan jadi badmood, pulang deh. Masalah saya sekarang adalah belum serius memilih dan memilah mana kegiatan yang menjadi prioritas utama, kedua, ketiga, dsb sekaligus mengabaikan kegiatan-ketiatan tak penting. Tapi saya sejatinya butuh liburan, butuh refreshing.

Sama halnya dengan kondisi tanaman saya pagi ini. Maksud saya adalah sepohon bunga adenium pemberian orang tua murid di sekolah tempat saya bekerja. Saya lupa memberitahukan ke ibu yang setiap hari membantu membersihkan rumah kalau bunga ini gak perlu disiram setiap hari, cukup seminggu sekali. Adenium gak tahan dengan tanah yang basah atau terlalu lembab. Jika iya maka jadinya seperti kondisi adenium saya pagi ini. Tanah di potnya ‘becek’, daunnya malah mulai berguguran.

Saya panik sekali. Saya suka tanaman hias, apalagi bahwa ini pemberian orang yang saya yakin betul dengan tulus beliau berikan untuk saya. Artinya bahwa tanaman juga bisa stress jika dihadapkan dengan kondis yang tidak seharusnya. Dan saya sendiri pun harusnya bisa lebih bijaksana untuk merawatnya, dengan tidak saja memprioritaskan pihak lain selain diri saya sendiri. Jiaaahhhh, gimana mau ngurus orang lain/pihak lain (bunga adenium, red) kalau ke diri saya sendiri masih kacau balau? Pelajaran moral pertama pagi ini bahkan sebelum saya sarapan. Thanks God.

***

Saya belum selesai menulis ini ketika ada SMS masuk ke handphone saya, dari kakak saya, kak Jessy Kermite: hadirlah pelatihan sistem manajemen ISO.9001, hari Sabtu 4 Juli 2009, jam 9 – 15 di GPIB. GRATIS! undangan terbuka untuk kalangan seiman saja.

Artinya, saya punya kegiatan yang berarti besok, yah mengisi liburan dengan yang bermakna. Dan semoga saja besok hari mood saya baik dan saya bersemangat melangkahkan kaki ke GPIB. Artinya lagi, saya harus memelihara mood baik saya sejak hari ini, sejak pagi ini...help me God!

1 komentar:

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...