Sabtu, 09 Mei 2009

Panas-panas Tahi Ayam

Sepertinya kasus yang melibatkan Ketua KPK nonaktif AA kini adalah kasus terpanas dan terheboh se-Indonesia deh. Cepat sekali lembar demi lembar kebobrokan mulai terkuak. Daftar tersangka sudah dirilis dan yang mencengangkan adalah nama-nama tokoh penting yang terkait disana. Selain ketua KPK, ada dari Kepolisian yang merekrut eksekutor, politikus-dugaan anggota BIN, atau orang-orang kaya yang menyandang dana. Ahh.

Kehebohan itu bahkan terlalu cepat beriringan dengan datangnya skeptisme, keraguan dari diri saya. Ini soal penanganan dan arah selanjutnya dari kasus ini. Saya pesimis bahwa di Negara kita ini, dalam banyak kasus penegakan hukum terhadap orang-orang hebat, terkenal dan berpengaruh selalu mengecewakan ditengah jalan.

Terkait kasus pembunuhan berencana kita punya beberapa bukti indikasi hal tadi, sebut saja kasus Tommy Suharto, kasus Muhdi PR, yang berbanding terbalik dengan kasus dan pasal terkait pada Ryan Jombang, dsb. Bahwa pembunuhan berencana minimal penjara 20 tahun hingga maksimal hukuman mati. Buktinya? Tommy kurang dari sepuluh tahun! Kasus menguap entah dimana titik akhirnya. Semua hanya kerena itu melibatkan orang-orang hebat, berpengaruh dan penting di Negara ini.

Keraguan yang sama juga nantinya dengan kasus AA ini. Sangat dimungkinkan pengalihan isu, penghilangan barang bukti hingga jejak informasi yang pastinya dengan mudah dihilangkan, pasalnya bahwa mereka adalah orang penting, dengan jaringan pengaruh yang luas. Sebagai warga Negara, saya bahkan sudah mulai meragukan bahwa kasus ini nantinya benar-benar diselesaikan dengan adil sesuai dengan semestinya. Meskipun ini ‘hanya’ kasus yang murni melibatkan perseteruan memperebutkan wanita!

Jogja 6 Meu 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...