Kamis, 05 Maret 2009

satu malam saja

satu malam
hanya satu malam saja kau membiarkan aku
membasuh lukamu, mencerca musuhmu membelai kesadaranmu
lantas kau menghilang. satu malam.
hanya satu malam saja kau membiarkan perasaanku tertumpah
padamu, kupikir kau sudah merabanya, ternyata tidak
kau bahkan tak meninggalkan tanda yang kuharapkan di hatiku
hanya satu malam saja
kau membiarkan harap dan ibaku layu
hanya satu malam saja kau membuat empati dan cintaku terbakar
jadi arang, karena kau bahkan tak membiarkan sedetik pun untuk
membaca kode dariku
mungkin kau benarbenar kehilangan kunci untuk membuka pintumu
sendiri, tapi kenapa tidak bilang itu padaku?
atau ini menyangkut tiga hati diantara kau, aku dan dia?


(Jogja, 4/3/09 – buat Gaudenz dan Dewi dua teman kecilku. aku pernah tak yakin ada cinta segitiga diantara kita. aku bahkan tahu itu namanya ‘cinta monyet’ dari kalian he-he, ingat kan soal surat cinta anak kelas enam sd saat permainan kasti? lucu setiap kali mengenangnya.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...