Sabtu, 14 Maret 2009

krisis, siapa peduli?

Beberapa waktu belakangan dunia heboh dengan yang namanya krisis keuangan global, meski demikian konon tidak berpengaruh ke angka konsumsi masyakarat Indonesia, hmm, krisis atau tidak belanja jalan terus, seperti film yang tergambar dalam ‘Confession of a Shopaholic’, yang saya tonton kemarin, yang nilai moralnya adalah belanja seperlunya, tapi melihat barang-barang bermerek bertebaran sepanjang film, apa mungkin iya? dualisme pilihan yang ditawarkan menurut saya.

Sama halnya dengan kenyataan yang harus diterima Aburizal Bakrie yang namanya tak tertera lagi di daftar utama manusia terkaya di Indonesia, meski sayang kekurangan itu bukan karena untuk membayar kerugian (atau juga krisis) korban lumpur Lapindo!
Dulu musuh utama saya adalah krisis kepercayaan diri dan teman-teman dekat saya membantu saya terlepas dari hal itu, salah satunya yang menginspirasi saya adalah teman baik saya Lan Hokor, untuk terus berjuang menghadapi skripsi di depan mata atau untuk percaya diri meski kondisi tubuh kian kutilang alias kurus tinggi langsing he-he…bahwa krisis kegemukan tidak menjadi masalah utama baginya, bahwa krisis memaksa kita untuk terus berusaha atas segala pilihan hidup kita.

Saya teringat dengan ungkapan sang peraih Nobel Perdamaian tahun 2008, Martti Ahtisaaari, bahwa ‘krisis dan jalan buntu jika terjadi paling tidak memberikan satu keuntungan yakni memaksa kita untuk berpikir’, berpikir untuk menggunakanuang sebijaksana mungkin, berpikir untuk memanfaatkan uang pada hal-hal yang berguna, berpikir untuk membuat rakyat Porong-Sidoarjo bisa sejahtera lagi, punya rumah dan tanah lagi, berpikir untuk tetap berusaha menaikan berat badan atau menurunkan tapi tidak menjadikan itu sebuah beban berat.
Saya malah sedang mengalami krisis untuk berpikir positif atas diri orang lain…
Apalagi soal calon-calon legislatif kita, soal calon-calon presiden kita. Tapi saya masih punya waktu untuk berpikir, siapa tahu saya bisa berubah pikiran untuk tidak GOLPUT.





(jogja, 14 Maret 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...