Sabtu, 14 Maret 2009

Jumatku Pun Berwarna…

Seharian gak ada kuliah, ngurusin surat-surat keterangan masih kuliah buat ayah, ngurus transkrip IPK juga buat orang rumah, siapin buku-buku untuk dipaketkan juga buat keponakan-keponakan di rumah, lantas bersiap-siap ke pameran buku di Jogja Expo Center.

Sudah janjian sama teman baik saya, Lan Hokor, hmm, padahal kemarin juga sudah ketemu, makan dan nonton ‘Jermal’ bareng, hari ini memikirkan masa depan he-he, secara tujuan lan kesana untuk mencari buku metodologi penelitian kualitatif buat skripsinya dan saya ingin mencari jurnal seputar masalah gender yang juga untuk proposal skripsi saya, sekalian mau mencari buku-buku bekas lagi murah untuk koleksi bahan bacaan orang-orang rumah di Timor sana.

Eh, di JEC ketemu pater erno beghu, pendamping ketika di asrama dulu. mencari buku sambil tak lupa berdiskusi soal perkembangan katolik di masa sekarang, soal maraknya gereja-gereja evangelis di Indonesia juga di wilayah Amerika Latin-Argentina tempat nantinya pater erno akan bertugas yang juga mengalami ‘tren’ yang sama, reformasi gereja yang kian berkembang luas.

Capek juga kaki ini setelah beberapa jam mondar mandir. Hingga sore kami bubaran ke rumah masing-masing karena jam 5 akan ada jalan salib, dan lagi saya kecapekan dan gagal lagi ikutan jalan salib di gereja, oh my god, ampuni saya.

Malamnya ke rumah pak RT buat ngurusin kartu tanda penduduk, meski hanya dapat kartu tanda tinggal sementara tapi tak apalah yang penting bisa dipakai buat ngurusin SIM, buat ikutan pemilu kalo dah ‘insyaf’ dari pikiran golput, atau bisa digunakan buat buka rekening baru di bank atau juga berguna buat skripsi mungkin? entahlah, identitas diri memang penting.

Sambil ngurusin di rumah pak RT, seorang teman baik saya menelpon, saya kangen, dia juga, elsa rea, teman baik saya ketika SMA dulu, calon dokter yang dulu ketagihan untuk curhat sama saya sang calon psikolog ini. kata teman saya yang lain, dikau cocok yah jadi ‘tempat sampah’. saya hanya tersenyum. saya memang harus bersikap baik ke semua orang, seperti pesan ibu saya.

Lama di rumah RT, perut lapar juga mules karena masuk angin, tapi sepiring capcay goreng lumayan member tenaga untuk bisa berfacebookan ria, meski sayang modem smart terlalu payah untuk konek, akhirnya ke warnet saja. Niatnya ingin memposting tulisan saya ini ke facebook dan blog ‘www.iker-anaktimor.blogspot.com’ sekalian ngecek e-mail dan meramaikan www.flobamora.org, forum blogger anak-anak NTT, tapi warnet yang memakai operating system linux itu sedikit eror untuk membaca tulisandalam format word alhasil tulisan ini gagal diposting (dan saya bisa memperpanjang aktifitas lewat tulisan ini!).

Sejam saja di warnet saya harus kembali pulang ke rumah. Tubuh ini masih terasa lelah, saya ingin tidur tapi aksi Komang Yudha dan Aditya Raharja di ‘mimpi basah’ radio Swaragama, membuat mata ini susah terpejam yang ada tertawa dan terus tertawa sendirian di kamar he-he…terima kasih Tuhan untuk hari yang besar ini, Kau baik, aku abdiMu!


Terima kasih alam semesta….



(jogja, 13 Maret 2009, jam 11. 07 malam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...