Senin, 16 Februari 2009
tidur siang
dia baru saja selesai makan siang dan kini mengantuk
karbohidrat sudah menciptakan ratusan gugus gula dan membuat darahnya
kental. oh, lihat dia sudah mengantuk. aku berlari, aku berbisik dibalik lelahnya
dibalik diamnya
‘teman, aku mau mengambil dukamu, titipkan saja pada hatiku jika kau mau, yah?
aku mau kau bahagia, percayalah ada aku disini, yah? aku mau menjaga takwa dan tanda bahagiamu agar tak padam, yah? percayalah! aku selalu menyayangimu…
dia diam, dia mengangguk lalu lelap yang dalam
(16 Februari 2009)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...