Republik Jomblo! mari merayakan cinta dengan berbagai cara

Republik Jomblo! mari merayakan cinta dengan berbagai cara

Saya sedang dalam bus trans jogja menuju tempat PKL saya, ketika tanpa sengaja mendengarkan ‘ocehan’ gadis-gadis ABG pelajar SMP berjilbab yang terasa mendominasi suara di dalam bus, mereka sedang antusias membicarakan soal valentine 14 januari mendatang, soal rencana membeli mawar di pasar kembang, jomblo hingga ‘golput’, hanya saja ‘golput’ ini beda! kenapa? ternyata golput adalah istilah mereka buat salah satu teman yang sejak awal diaaammm terus, tak bergeming sama sekali dibandingkan teman-temannya yang heboh itu. Ada-ada saja ABG2 ini.
Saya malah lebih tertarik dengan topik jomblo mereka. (*berasa jadi pangeran tampan diantara gadis-gadis ABG, aih…he-he*)
Jomblo, mungkin ini juga karena saya barusan mendapatkan status/predikat tersebut belum lama ini sehingga saya pun tak kalah antusiasnya, meski hanya dengan menguping. Ternyata mereka sedang membicarakan betapa ada orang yang begitu menyepelekan beberapa dari mereka yang kebetulan sama statusnya dengan saya, jomblo! Bahwa gak gaul, gak seru kalo melewati valentine tanpa pacar. Saya tidak kaget. Bukankah begitu kenyataanya bahwa valentine serasa hanya monopoli bagi orang yang punya kekasih saja? Saya bahkan harus berulang-ulang meniru ungkapan banyak kalangan bahwa bukankah membagi kasih sayang itu universal, milik siapa saja, boleh ke siapa saja selain ke pacar? Ouch, ternyata saya yang jomblo ini terlalu emosional. Ahh.
Saya bahkan tidak perlu larut dalam kesedihan, pasalnya berkat dua lagu keren, menggugah perasaan, member semangat, dan yang pas, keduanya sama-sama menyuarakan betapa bahagianya hidup sendiri, melajang atau bisa dibaca juga sebagai menjomblo, yah, coba saja baca lirik-lirik lagu ‘MASIH ADA’nya Ello dan ‘ ‘ Opie Andaresta. Saya sependapat, saya setuju bahwa menjadi jomblo atau melajang bukan berarti hidup ini tidak bahagia, apalagi kata Ello bahwa CINTA itu ada, bisa ada meski tanpa kekasih di samping, ini sekali lagi menandaskan bahwa CINTA yang bisa membuat hati BAHAGIA itu universal, bisa dengan berbagai cara, kepada siapapun, kapanpun (tanpa menunggu valentine)!