Rabu, 11 Februari 2009

ARTI SEBUAH KEJUJURAN

siapa saya dulu (mungkin juga kini)? saya adalah seorang anak yang pernah hidup sebagai pribadi yang introvert, pribadi yang emosional, pribadi yang cengeng, pribadi yang tidak asertif, saya adalah anak yang egois, saya pernah takut jauh dari orang tua, saya pernah takut kehilangan kasih sayang orang tua, saya pernah takut bahwa hidup saya lebih banyak diisi dengan kebohongan dan tipu daya. Saya lebih malu karena dulu saya adalah pribadi yang pemalu, penakut, rapuh, dependen. Saya bahkan takut bahwa saya ternyata lemah: karena saya akhirnya tahu bahwa saya ini manusia.
****
dulu saya selalu menyalahkan diri saya, menyalahkan keluarga saya, menyalahkan lingkungan saya.
egois saya akhirnya dibanting dengan rasionalitas, dengan pemahaman dari orang lain. Saya kemudian harus bilang pada diri saya bahwa saya harus jujur pada hati saya, bahwa saya harus menerima diri saya apa adanya. Mengapa saya harus takut bahwa ternyata saya pernah melakukan banyak kesalahan? pernah melakukan banyak tipu daya? menyusahkan keluarga saya? dengan menutup diri, dengan melarikan diri dari kenyataan? dengan memakai seribu topeng agar borok saya tidak kelihatan? mengapa saya harus berpura-pura di depan orang banyak bahwa saya ini kuat sedangkan hati saya rapuh? menggambarkan diri saya wah padahal hanya tipuan saja?
***
ternyata yang saya butuhkan adalah jujur dengan diri saya, berdamai dengan diri saya, tidak perlu takut bahwa saya pernah berbuat salah, bahwaa hidup saya dahulu begitu kelam. Jujur adalah menerima diri baik dan buruk adalah apa adanya adalah berdamai dengan hati adalah jujur kepada orang lain. Inilah yang sedang saya bangun ketika saya mulai merasakan bangku kuliah, ketika saya harus belajar hidup mandiri, belajar untuk peduli dengan orang lain, belajar untuk tidak egois, pemarah, belajar untuk memaafkan, belajar untuk tabah, namun bukan berarti saya sudah sempurna, saya malah berterima kasih kepada masa lalu saya kemudian jujur dan jujur dan jujur lagi. Hidup adalah jujur adalah damai adalah kasih adalah kebahagiaan adalah jujur!
**
belakangan ini saya malah harus berjuang untuk meyakinkan orang lain bahwa saya ini manusia biasa, bahwa saya bisa melakukan kesalahan, bahwa saya punya masa lalu yang buruk, bahwa saya punya kelemahan, hanya saja saya tidak mau peduli dengan itu, saya malah ingin jujur bahwa saaya ingin menjadi manusia yang jujur. Saya ingin jujur bahwa jujur saya ingin menjadi pribadi yang berguna, bahwa jujur saya ingin menjadi orang yang jujur pada diri sendiri dan menerima kekurangan dan kelebihan saya juga orang lain dengan jujur, apa adanya! jujur bahwa saya kini adalah orang yang bisa berbuat baik juga salah, bahwa saya bisa keliru!
*
jujur adalah kasih, jujur adalah putih, jujur adalah apa adanya, jujur itu tidak takut jika berbuat salah, jujur itu damai, jujur itu menguatkan, jujur itu bukan tipu daya, bukan kemunafikan, jujur yah jujur he-he-he…saya mau jujur bahwa suatu saat nanti ternyata kalian bisa saja kecewa karena saya tidak jujur, saya tidak seperti yang kalian bayangkan sebelumnya! Ayo jujur…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...