aku pemarah dan tidak ingin marah-marah lagi!

aku marah, kenapa harus marah?
aku benci, kenapa harus benci?
aku sensitif, kenapa harus sensitif?
aku cepat meledak, kenapa harus meledak?
aku khawatir dengan diriku akhir-akhir ini
aku bahkan pernah lupa sesaat siapa aku
sungguh aku hanya masih dikuasai oleh emosional
semata
alam bawah sadar memang masih merajai jiwaku
lantas kenapa saya cepat marah? kenapa cepat benci?
kenapa cepat sensitif?
kenapa cepat meledak?
aku menulis, aku sadar, aku salah, tapi kenapa aku bisa kehilangan
kontrol barang sedetik saja?
aku lelah, kehihidupan sosialku terganggu
lantas kenapa aku mudah marah?
aku hanya butuh kesabaran untuk melatih kontrol diriku
untuk menciptakan sadarku lebih banyak dari bawah sadarku
sulit memang, tapi kenapa harus sulit?
kenapa susah?
aku mudah marah, tapi mungkin itu hari ini, esok aku sudah baikan
karena aku sudah didukung teman-teman
aku ingin sehat, aku ingin hidup positif
aku ingin bahagia, aku ingin damai
aku ingin tetram hati, aku ingin bergaul dengan wajar tanpa marah-marah
tanpa sensitif, tanpa benci, tanpa meledak-ledak!

(buat jaringan marah aku dan temanku, bersama kita bisa. aku juga pemarah tapi aku bisa mengendalikan kini sedikit demis sedikit, berharap kau pun bisa. memaafkan diri sendiri dan orang lain mungkin adalah kunci sukses awal yang baik. GBU)