Banyu Biru

Banyu Biru

selamat pagi ibu, aku selalu menangis jika aku lepas dari puting susumu.
aku selalu ingi hidup dengan itu.
‘aku bernama Banyu artinya Air. Banyu Biru. Hanya karena aku bermata biru
mata yang membuat orangorang tertarik sekaligus menimbulkan
pergunjingan hebat diskusi murahan para tetangga: Maria yang lahir dari hasil
hubungan gelap ibu dengan turis asing. Sosok yang sama sekali direka-reka.
aku benci itu, ketika sudah besar. Kini. 12 tahun umurku’
soal puting susu ibu, aku selalu menangis karenanya. Karena aku sayang pada ibu.
ayah tidak. Karena ia sama saja bejatnya dengan para tetangga. Ia selalu memperkosa
ibu hingga pingsan. Aku sedih dan ingin membalas tetapi tinggi ayah dua kali lipat dariku
dan ototnya bisa meremukan tulang aku dan ibu dalam dua kali hitungan
selamata pagi ibu, aku selalu tertawa jika memeluk dadamu eraterat. Aku selalu
aman karena itu.
‘ aku bernama Banyu Biru. Banyu berarti air. Dan biru tetaplah biru. Kini hatiku
biru karena dendam rindu. Biruku yang membuat ibu makin sayang padaku sekaligus
menimbulkan pergunjingan hebat antara ayah dan ibu. Rindu yang membuat ayah kian
cemburu pada kami. Aku selalu benci pada ayah hingga kini. 12 tahun umurku
soal puting susu ibu dan rinduku, aku hanya ingin:
secepat mungkin akan kubuhuh ayah. Lalu kuperkosa ibu seperti mauku, rindu dendamku.
karena aku bukan anak ayah, bukan anak turis bermata biru melainkan anak yang
lahir dari imajinasi persenggamaan ibu dulu dengan angin bermata biru, ganggang laut
purba tempat dewadewa menyebar benih air mani mereka.
aku Banyu Biru, 12 tahun umurku
ingin menghisap putting susu ibu,
membunuh ayah
lantas memperkosa ibu
demi rindu dendamku yang sama sekali tak kubaca…
Jogjakarta, 2 September 2008