Jendela
Jauh disana
Dari sebatang jendela: angin menangis
Kumelihat tubuh lakilaki-kuda jantan mengerang marah.
Dunia roboh.
merah Mars
Aku hanya diam, menanti sepi menyerang bulubulu
tengkukku.
Kucoba merangkai mimpi di lembaran tirai koyak
Aku tak sanggup: lewat jendela yang sama
Kulihat tetangga saling membunuh.
Tak ada langit pagi ini.
Sungguh nurani
benarbenar kerontang
2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...