Jumat, 29 Agustus 2008

SYURADIKARA (1)

Syuradikara, salah satu sekolah menengah umum terbaik yang dipunyai propinsi NTT, berlokasi di jalan Wirajaya kelurahan Onekore, kecamatan Ende Selatan, kabupaten Ende, Flores. Didirikan pada tanggal 1 september 1953 oleh para pastor ordo SVD. Sekolah dengan sistem pendidikan ‘bergaya’ kemisionarisan katholik khas sekolah-sekolah swasta di tanah air yang dikelola oleh para misionaris katholik semacam Ursula Jakarta, Tarakanita, Stella Duce Jogja, De Britto Joga, Pangudi Luhur atau Van Lith di Muntilan. Pendidikan yang mengedepankan rasionalitas dan spiritualitas secara seimbang.
Sejak tahun 1992 Syuradikara ditetapkan sebagai sekolah unggulan oleh mendikbud waktu itu bapak Wardiman Djoyonegoro.
Asrama menjadi salah satu basis penting dalam mendukung proses pendidikan dan pengajaran. Maka didirikanlah asrama putera Syuradikara atau yang dikenal sebagai Asyur yang pengelolaannya dibawah tanggungjawab para biarawan SVD berikut jiga asrama puteri Syuradikara atau disingkat menjadi Trikara yang pernah di kelola suster-suter SSPS, Ursulin dan awam.
Kini setelah berusia 55 tahun Syuradikara terus mengedepankan misi ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan pahlawan utama. Sebagai pembawa obor yang menerangi ilmu pengetahuan Syuradikara akan selalu berupaya meningkatkan mutu pendidikan dengan harapan menciptakan insan-insan unggulan yang mampu membawa Nusa Flobamora kearah yang lebih baik dimasa yang akan datang.
Kini Syuradikara telah mampu menunjukan eksistensinya dalam memajukan pendidikan di tanah air terbukti dengan telah melahirkan ribuan alumni yang sukses dalam berbagai profesi. Dengan demikian propinsi NTT pun bisa dipandang baik sejajar dengan daerah-daerah lain dalam hal pendidikan.
Semangat menciptakan blog khusus Syuradikara ini hanya karena rasa terima kasih saya yang begitu besar kepada almamater ini Syuradikara yang telah memberi warna tersendiri dalam kehidupan saya. Selama tiga tahun banyak hal yang saya dapatkan dan kini dengan keterbatasan saya, izinkanlah saya membagi pengalaman juga cerita selama tiga tahun saya mengecap pengetahuan di Syuradikara. Syuradikaralah yang mengkondisikan saya untuk menulis. Menulis isi hati, kegalauan, kegelisahan, marah, tawa bahagia dan senang mendalam kedalam buku harian saya. Tulisan-tulisan ini lahir dari segala keprihatianan, kerinduan dan cinta tulus saya kepada almamater pencipta pahlawan utama ini. Terimalah ungkapan jujur saya ini. Semoga dengan ini saya bisa menginspirasi kita semua, alumni dan pemerhati Syuradikara untuk tetap mencintai dan mau melakukan sesuatu demi perkembangan sekolah ini kearah yang lebih baik.
Tulisan di dalam blog ini merangkum beberapa peristiwa yang saya alami selama tiga tahun berada di Syuradikara. Saya selalu mencatat setiap cerita menarik yang saya temui kedalam beberapa buku harian saya, baik puisi, cerpen, note, catatan kecil ungkapan marah, senang, benci, semuanya yang saya rasakan.
Akhir kata, saya persembahkan blog sederhana ini kepada Syuradikara tercinta yang tepat merayakan ulang tahun ke-55 pada 1 september 2008 ini. Saya mendoakan semoga ‘panjang umur’, tetap menjadi yang terdepan. Saya mengharapkan secepat mungkin Syuradikara punya situs resmi (jangan mau kalah dong dalam hal IT kan banyak tuh portal-portal gratisan he-he). Hal itu bisa membantu mempererat tali silaturahmi antar alumni dan pemerhati di seluruh dunia juga bisa memperkenalkan Syuradikara ke mata dunia. Apalagi kelak dalam waktu dekat situs itu juga bisa menjadi sarana penting misalnya dalam melakukan tes atau pendaftaran online? Semoga.
Maju terus jadilah cahaya bagi ilmu pengetahuan, lux ex scientia. Mohon maaf karena blog ini hadir dengan segala keterbatasan. Saya mengharapkan pasrtisipasi anda semua untuk memberikan masukan, kritik, saran atau ralat atas tulisan saya ini. Silahkan kirim pos elektronik anda ke send4_dicky@yahoo.co.id. Dengan senang hati kita erat tali persahabatan dan cinta kepada Syuradikara tercinta.
Teriring salam dan doa buat para pendiri dan penjasa yang telah berpulang, salam rindu kepada kepala sekolah dan guru-guru, segenap pengurus yayasan pendidikan st. Paulus, kepada dewan rektorat, kepada karyawan-kayawati, keluarga besar Syuradikara seluruhnya. Jaya selalu!
salam, Dickerz Senda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...