Selasa, 03 Juni 2008

Lagi-lagi PANCASILA di Injak-injak!!!!!

Sungguh ironis disaat PANCASILA baru beranjak dari 'sedikit' cekikan akibat naiknya BBM, PANCASILA menangis karena rakyat menderita, karena 100 tahun pesta akbar kebangkitan Nasional dirayakan disaat Bangsa ini kian terpuruk, dan Minggu 1 Juni yang cerah, lilin ultah PANCASILA tak jadi ditiup, seakan sirna sekejap semangat untuk bangkit itu, cuma sisa setitik saja lantas semua lenyap ditelan kasi anarkis pihak tak bertanggungjawab,tidak manusiawi..apakah PANCASILA itu binatang sehingga perayaanya patut dibasmi, ditebas habis. Sayang, IndonesiaKu sudah terlanjur malang. Apa sih PANCASILA itu? Yang pasti PANCASILA tidak mengenal kekerasan, PANCASILA ada karena kita berbeda,bukan karena kita seragam, hanya roh PANCASILA lah yang mempersatukan kita dari SABANG sampai MERAUKE, Timor ( rOTE) sampai TALAUD. Apa masih layak kita disebut sebagai bangsa yang besar, disaat kita saling curiga, saling membenci,sama sekali bukan semangat PANCASILA, melainkan semangat meggerogoti PANCASILA, mengganti dengan IDEOLOGI baru, ideologi PENYERAGAMAN!! Sri Sultan berteriak keras mengecam aksi MONAS 1 Juni 2008, dimana rasa hormat kita pada para FOUNDING FATHERS kita? para pejuang yang justru menyusun kepingan NKRI ini bukan dengan semangat PENYERAGAMAN tetapi semangat MULTIKULTURALISME, PLURALISME! Bhineka Tunggal Ika, Kita berbeda-beda ( bahasa, suku, agama, ras,dll ) tapi kita bisa dipersatukan, bisa kokoh berdiri tanpa meninggalkan ciri masing-masing. Apa itu juga semnagat para oknum yang anarkis lagi arogan itu berpihak PADA PANCASILA???tidak, saya bilang TIDAK. Karena PANCASILA itu Demokratis, Pancasila BERDASAR pada UUD 45 yang menjamin KEBEBASAN setiap WARGA negara Indonesia, bukannya menekan orang lain, memaksa kehendak diri kepada orang lain, bukannya anarkis. Saya kira ISLAM itu agama yang BESAR, agama yang DEWASA, agama yang CINTA DAMAI, Agama yang HUMANIS,agama yang DEMOKRATIS, agama yang juga erat dengan SEMANGAT PANCASILA, maka ketika ada yang mengatasnamakan ISLAM dan PANCASILA untuk 'membela' untuk 'berkorban' tentu juga menceriminkan JIWA-JIWA LUHUR diatas, berbicara secara DEWASA bukan dengan tindakan repsresif lagi anarkis. Saya cinta DAMAI, saya menghormati ISLAM, saya cinta PANCASILA, maka jika ada orang yang bertindak tidak sesuai dengan semangat ISLAM,PANCASILA dan HUMANIS maka saya MENGECAM KERAS pelaku kekerasan di MONAS 1 juni 2008 lalu.Sekali lagi tindakan tersebut tidak mencerminkan sisi seorang MANUSIA yang BERADAB ( BERADAB = cinta damai, berbesar hati, demokratis,humanis ) dan PATUT DITINDAK tegas sesuai HUKUM yang berlaku di INDONESIA.
Sudah saatnya kita semua bertanggung jawab mengembalikan JIWA Bangsa yang hilang, Roh yang PUDAR ini, PANCASILA! kepada NKRI sejati, sebagai bangsa yang humanis, demokratis, Pluralis dan MULtikultural, hanya denga INI kita akan bisa disebut BANGSA yang besar lagi. Indonesia bukan MILIK ISLAM,KRISTEN, HINDU,BUDHA, orang jawa, suku BATAK, orang PAPUA, pengikut NU, pengikut MUHAMADIYA, dll BUKAN itu, INDONESIA milik kita semua dan Indonesia adalah INDONESIA bukan AMERIKA, bukan ARAB bukan Malaysia! Indonesia adalah BHINEKA TUNGGAL IKA, orang Indonesia adalah orang yang berani menyikapi PERBEDAAN dengan jiwa besar, santun, elegan dan tidak memaksa!
BUBARKAN organisasi yang TIDAK SESUAI PANCASILA DAN UUD 45!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...