Selasa, 14 Juli 2015

#FSPBerbagi: Tentang Ikhlas, Rela dan Terbuka

Forum SoE Peduli, sekumpulan anak muda TTS baru saja bikin kegiatan penyuluhan kesehatan dan pengobatan gratis, sosialisasi isu KDRT dan human trafficking (didukung LSM Sanggar Suara Perempuan), menyumbang buku-buku bacaan anak dan beberapa aktivitas kreatif bersama anak-anak di desa Haumenbaki, kecamatan Amanuban Barat, TTS. Terima kasih untuk pendeta gereja Bethesda, kak Emma Fay, yang sudah memfasilitasi pertemuan FSP dengan masyarakat setempat. Terima kasih untuk teman dan sahabat-sahabat saya yang luar bisa dari FSP: dokter Sandra Frans utk segala semangat dan inisiatifnya. Joseph yang sudah membantu memfasilitasi kegiatan ini, menyiapkan mobil dan berkomunikasi dengan kak Emma. Josua yang luar biasa untuk urusan membaca resep dan menyiapkan obat, Tika yang sudah menyiapkan banyak materi flyer dr LSM Sanggar Suara Perempuan. Pasutri muda dan keren, Essy dan Yerri, juga pasangan keren lainnya, Iren dan Im yang heboh dengan berbagai kegiatan kreatif untuk anak-anak Haumenbaki. Tentu saja pak fotografer kita Donny Lodo. Suatu kebanggan bisa bergiat bersama kalian. Terima kasih untuk kesempatan luar biasa ini. Berbagi itu bukan saja soal materi, lebih dari tenaga juga pikiran. Berbagi itu sebenarnya soal kesiapan memberi diri dengan ikhlas, rela dan terbuka. Kesiapan memberi diri pada perbedaan dan keberagaman. Pada momen ini beta belajar, keikhlasan, kerelaan dan keterbukaan diri itulah energi hidup kita, bukan? Salam #FSPBerbagi.

foto-foto oleh Donny Alexander Lodo.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...