Kanuku
Leon adalah sebuah ungkapan kuno dalam bahasa Tetun yang artinya adalah seorang
raja bijaksana yang telah mangkan dan raja tersebut digambarkan sebagai sebuah
pohon beringin. Kanuku Leon adalah mimpi yang ditulis ulang oleh saya untuk
mengenang kembali kemegahan nenek moyang orang Timor dalam menjaga
lingkungannya. Buku ini berisi 16 cerita yang kebanyakan berlatar NTT khususnya
Timor. Ada Kisah pejuang lingkungan dari lereng gunung Fatunausus, kisah cinta
Noorlientje dan sang ajudan jenderal di Embun Mollo, klerk yang pertama kali
membawa agama Katolik ke Mollo hingga mempercakapkan suanggi di sebuah kamar
makan biara. (Sinopsis selengkapnya ada di sini).
Awalnya
mimpi tersebut ingin saya ungkapkan dalam sebuah novel. Riset kecil-kecilan
yang saya lakukan pada akhirnya membawa saya pada penggalan-penggalannya yang
paling rahasia; buku kumpulan cerpen ini.
Saya
sangat berterima kasih kepada para mudaers NTT ini: Mario F Lawi (editor), Rara
Watupelit dan Arystha Pello (ilustrator) dan Gerald Louis Fori (desain sampul).
Merekalah yang membuat saya semakin bersemangat untuk mewujudkan cerpen-cerpen
saya menjadi sebuah buku. Dan selebihnya kami sama-sama berada di titik
keniscayaan bahwa anak-anak muda NTT pun bisa!
Fakta
bahwa gelombang karya sastra NTT dewasa ini mulai terasa getarannya.
Penulis-penulis muda NTT kemudian memilih jalan penerbitan independen dengan
mengutamakan unsur lokalitas, orisinalitas dan kreativitas karya. Terbukti
makin banyak buku kumpulan puisi, cerpen dan novel yang diterbitkan tahun-tahun
belakangan ini oleh penulis Flobamora. Kita pun sebenarnya membutuhkan banyak
gelombang dukungan dari para pembaca dan pegiat sastra di NTT, sebab dengan itu
kesusasteraan kita menjadi lebih besar. Saya pun berterima kasih untuk anda
yang selalu ada untuk membaca dan mendukung perkembangan sastra di bumi
Flobamora ini.
Untuk
anda yang ingin mendukung terwujudnya Kanuku Leon, saya memberikan dua alternatif
dukungan:
Pertama,
untuk anda yang berminat untuk pre-order buku ini saya membuka kesempatan sejak
hari ini. Dengan Rp. 50.000, anda sudah bisa mendapatkan satu eksemplar buku
Kanuku Leon terbitan Indie Book Corner Jogja (belum termasuk ongkos kirim). Dengan
pre-order mulai saat ini, anda sudah turut membantu terdistribusinya buku-buku sastra penulis NTT. Ya, hasil penjualan Kanuku Leon akan dipakai untuk membeli buku-buku sastra karya penulis NTT untuk didonaikan ke rumah-rumah baca/perpus sekolah yang ada di wilayah NTT dengan tujuan untuk mempopulerkan karya penulis NTT di kampung sendiri.
Kedua,
saya juga membuat sebuah gerakan untuk mempopulerkan karya sastra NTT dengan
sistem crowd-fund (proposalnya sudah diedarkan
sejak Agustus 2013). Dengan donasi
minimal Rp.100.000, anda akan mendapat 3 eksemplar Kanuku Leon; 1 eksemplar
untuk anda sebagai donatur, selebihnya akan didonasikan ke rumah
baca/perpustakaan SMA terpilih atas nama anda dan dijual dengan harga
terjangkau untuk pelajar/mahasiswa/pembaca karya sastra pemula. Anda boleh
menentukan perpus SMA/rumah baca tujuan Kanuku Leon.
“Cara pembelian: lakukan pembayaran via rekening Bank BRI nomor 0277-01010910-50-5 an. christianto senda. Selanjutnya mengirim SMS konfirmasi jumlah kiriman, beserta alamat anda
ke 081338037075”
Terakhir,
saya ucapkan terima untuk anda yang sudah ikut mewujudkan lahirnya Kanuku Leon
dan perkembangan kesusasteraan NTT.
Salam
budaya...
Christian Dicky Senda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...