Jumat, 12 April 2013

Kenapa Harus Berkunjung Ke Ende?

 (mendukung Sail Komodo 2013)

Tanggal 31 Januari sampai 3 Februari 2013 saya dan beberapa teman Blogger dari Kupang berkesempatan mengunjungi Ende, Flores untuk beberapa kegiatan dalam rangkaian ulang tahun ke-4 Komunitas Blogger NTT.
Bersama Djho Izmail (blogger, cerpenis), Sandra Olivia Frans (blogger, penulis buku Hawa), romo Patris Neonub, pr (blogger, imam projo) dan Telly Rohi (teman saya dulu di Syuradikara, blogger juga) kami mampir ke SMAK Syuradikara, lalu ke Universitas Flores, lalu ke museum Bung Karno, Gereja Katedral Christo Regi dan berakhir di taman kota Ende tempat museum bahari dan museum tenun ikat berada. Museum Tenun ikat pun menjadi lokasi malam kesenian lintas komunitas sekaligus syukuran ultah FC.
Yang mau ke Ende, tempat-tempat di atas wajib anda kunjungi.
Ende itu kota kecil yang enak dipandang...

Blogger NTT lagi keliling kompleks Syuradikara

tahun dibangunnya kapela St. Mikhael di kompleks Syuradikara

pohon mangga di depan komunitas, su ada jaringan wifi

patung keluarga kudus di kapel St. Mikhael

jam istirahat dipakai siswa latihan nyanyi

bersih dan asri. 3 kali dapat Adiwiyata dari Presiden SBY

Pak Ambros pembina Osis di seminar blogger

Gedung Syuradikara dan Gunung Meja selalu jadi lansekap menarik

semua peserta menyimak materi internet sehat dari kak Tuteh

Gunung Wongge dari depan rumah Telly Rohy

Kampus Univ Flores di kaki gunung Wongge

Katedral Christo Regi Ende

Christo Regi dari samping

kalo ada syuting film, pojokan ini pasti sangat pas jadi set

view kota Ende dari kantin Kampus Univ Flores. superb!

Christo Regi


Gereja Tua. Christo Regi. Kristus Raja. Ende



taman kota Ende, banyak pohon beringin. adem

tempat sampah jenis ini mudah saya temui di Ende. suka!

romo Patris Neonub, Pr. Blogger juga lho

monumen peringatan ultah ke-5 NKRI!


Kompleks Museum Tenun Ikat Ende.

Museum Tenun Ikat

Museum Tenun Ikat

kambing di kolong rumah adat kompleks museum tenun ikat

nyeni. Museum Bahari. Ende

Museum Tenun Ikat

Pater Gabriel Goran, SVD, pengelola museum bahari Ende

nah, kanuku leon di taman ria Ende.

Museum Bahari Ende

patung di depan gerbang taman Ria Ende

Museum Bahari

Ini gedung utama Syuradikara. sering disebut 'pendopo' utama...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...