Jumat, 22 Juni 2012

Ada Kisah Tentang Ikan Merah di Fetonai

Beberapa Minggu yang lalu saya diajak Romo Amanche (sang wakili NTT di ajang Ubud Writers and Readers Festival Oktober nanti) untuk misa di salah satu kapela yang menjadi bagian Paroki Sikumana Kupang. Romo Amanche punya kesempatan sebulan sekali untuk melakukan pelayanan disini, kapela St Maria Ratu Damai Fetonai kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang.
Jalan kesana memang tak mulus, tapi sebanding dengan pemandangan yang ditawarkan alam Kupang Barat, deretan pepohonan lontar, tanaman perdu sufmuti, langit biru dan rumah-rumah tradisional Timor. Sesekali kita juga bisa melihat kawanan sapi dan kuda yang dibiarkan hidup bebas di bukit-bukit lontar.
Butuh waktu hampir 2 jam untuk sampai ke Fetonai. Setelah merayakan misa Tubuh dan Darah Kristus bersama umat, kami langsung menuju pantai Fetonai bersama anak-anak. Indahnya sulit saya deskripsikan...
Dengan bantuan kamera Nokia sederhana saya, saya coba memotret dan berbagi untuk anda sekalian...


perjalanan menuju Fetonai

Kiri kanannya hanyalah pepohonan lontar dan perdu sufmuti

Di depan sana Fetonai, pantai paling barat pulau Timor, dari sana bisa kelihatan pulau Rote dan Semau

Rumah-rumah warga, sangat tradisional khas Timor

Ini dia gedung Kapela St. Maria Ratu Damai

Gedung kapela

Sederhana saja untuk menikmati betapa besar KASIH Tuhan

Ngobrol sebelum misa

Kebanyakan umat adalah warga suku Rote. Anak-anaknya semangat

Umat paling senior sedang curhat sama Romo Amanche

Selesai misa masih sempat menari bersama

Sang gembala bersama domba-dombanya menuju pantai

Lontar memberimu teduh, nira, atap rumahmu, tiang rumahmu, pakan ternakmu, juga pagar halamanmu

Rumah sang Nelayan

Bikin haik

Memasak garam di bawah pohon asam

Kuali untuk memasak garam

Jala

Jagung kering di dapur

cekatan bikin haik

Inilah HAIK, mirip sasando, cuma ini fungsinya sebagai pengganti ember

Garam yang sudah jadi

Namanya rumah nelayan, ada lukisan ikan merah di dinding rumah. kereeeen. gambar ini menginspirasi saya bikin cerpen "Ada Kisah Tentang Ikan Merah di Fetonai'

Sampan-sampan kehidupan

Bocah Fetonai dengan Talenta, sampannya

Waktunya pulang kawan...

Berada disini, diantara mereka, saya melihat kepolosan dengan sangat telanjang!

Cheeers....

apa artinya senyum ini? i am free like a bird

Nikmati saja, nak...ini pantaimu, urat nadi bapak-ibumu

Melayang dan membayangi pasir yang mencintai kaki-kaki mungilmu

Nak, tolong pegang sepatu romo.... 

Apa arti senyum ini? seperti sedang melihat surga, yang jg sedang kau lihat...surga kini ada di bola mata kita

Dan apa arti senyum tipis ini? Satu saat aku kembali, Fetonai... gadis bangsawan yang rupawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...