Rabu, 25 April 2012

Surat Dari Sahabat (Lanjutan Dia-loe-gue Kita)

 Semalam seseorang mengirim pesan ke kotak pesan di akun facebook saya dan bikin saya surprise. Isinya seperti berikut:

''Halo teman Dicky, selamat malam..  
saya sering mengikuti statusmu (di Facebook) yang kadang membuat saya iri, kok ada ya, orang yang begini tekun untuk membaca dan menulis, saya juga sering punya ide tapi tidak cukup tekun dan tertarik untuk buat sesuatu dengan ide itu, tapi tidak apa-apa, masing-masing punya talenta yang berbeda
Saya hanya mau bilang tetap semangat, dunia ini butuh orang-orang seperti dirimu untuk melihat suatu hal dari berbagai sisi dan untuk semakin memperkaya dunia..
Tetap buat status yang buat saya 'iri' ya, supaya saya juga tetap semangat, tekun di ladang saya, hehehe, GBU


Judith Seran''

 Saya langsung membalas tidak di kotak pesan, melainkan di dinding akunnya kaka Judith,:

''Halo kaka Judith...makasih untuk pesan di inbox...by the way, saya jawab disini saja e... kayaknya beta kenal kaka nih...Kalo sonde salah kakak yang jadi dirigen saat konser OMK Soe Desember lalu kan? Wah saat itu beta nonton...keren. Soal pesan di inbox: beta juga butuh kawan, orang-orang muda seperti kaka untuk sama-sama katong wujudkan hal-hal positif yang bisa katong buat jadi kenyataan. Di Soe beta juga ada bikin komunitas blogger dgn dokter Sandra Frans. Pengen ngumpulin sebanyak mungkin anak-anak muda di Soe yang mau akan perubahan. Yuk sama-sama kita mulai dr hal-hal kecil, misalnya beta deng Sandra suka nulis, kita sudah nerbitin buku puisi dan cerpen, mungkin yang pertama dari anak muda Soe...Pengen semakin banyak lagi talenta dikumpulin. Seperti kaka dan kawan-kawan OMK yang jago nyanyi, mungkin suatu saat kita bikin acara musikalisasi lagu, puisi dan cerpen. Kayaknya kereeen tuh kak, gimana? Hehehehe....
Btw, makasih yah kak untuk surat singkatnya. Kapan-kapan ada waktu kita bisa kopdar di Soe dengan kawan-kawan komunitas Uno.''

Akhirnya misi saya selama ini direspon. Ini bukan pertama kali. Saya selalu menyambut baik respons seperti ini. Karena saya sadar, saya tidak mungkin melakukan sendirian, saya butuh kawan-kawan yang punya visi misi yang sama. Seperti saat ide saya membuat kelompok menulis MudaersNTT kemudian disambut baik Marsie Seda, Doddy Botha, Sandra Frans, kae Tuteh Pharmantara, Eka Wangge, Umbu Nababan, Ephie Taga, dll. Semua berawal dari keisengan saya melempar ide ke facebook, misalnya saat saya mengajak Charles Tanesib, Yeni Willa, Adelaide Oematan dan Nesi Sipa,yang notabene kami semua anak-anak Kapan. Saya bilang, yuk kawan-kawan, kapan nih kita menulis sejarah kedatangan orang Cina, Bugis dan Sabu di Kapan. Lalu kita posting ke blog atau ke wikipedia. Dan kami sedang memulai itu. Puji Tuhan. 

Andakah orang Muda NTT lainnya yang punya semangat yang sama? Mari sama-sama katong wujudkan....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...