Sabtu, 25 Februari 2012

Kanuku Leon. Kumpulan Cerita. SEGERA!


Esok paginya, aku bangun dengan kesadaran bak porselen yang baru saja pecah. Sebab mimpi tetaplah misteri. Pecahannya garing, dan aneh. Kususun lagi pecahannya dan mendapatkan hanya satu jawaban saja: aku di kamar tidur ayah-ibuku. Melewati malam aneh sambil dikeloni ayah juga ibu. Ah, sungguhkan itu rasanya menjadi bayi di dalam rahim ayah-ibuku? Ayahku punya rahim? Bikin aku geli sendiri.  Teringat Marga pacarku. Wanita dengan sinar kembaran ibuku, yang kerap mengeloniku di kamar kos saat kuliah dulu. 
Sebab mimpi tetaplah misteri

(Kanuku Leon, kumpulan cerita, SEGERA!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...