Puji Tuhan....meski sempat down kemaren karena lagi-lagi gagal mendaftar untuk ujian gara-gara tagihan aneh2 dari kampus, toh juga ke'badmood'an itu juga sempat menganggu konsentrasi saya menghadapi ujian remidi (perbaikan nilai). 'Yah, sudahlah', kata musisi Bondan Prakosa feat Fade to Black.
Hari ini, tak seperti biasanya, matahari Jogja begitu malu-malu menampakan dirinya. Saya kembali dengan rutinitas, membelah utara Jogja menuju ANAK PRIMA karena ada jadwal konseling bersama orang tua murid. Saya terlalu bersemangat lagi buru-buru sampai cucian saya lupa dijemur (OMG! semoga saja gak disentuh tangan-tangan jahil!).
Seperti biasa mampir dulu ke pasar CondongCatur sekedar membeli sarapan. Eh bubur gudeg atau jajanan pasar khas Jawa disini enak-enak lho. Murah meriah lagi. Dari pasar langsung ke Anak Prima.
***
Total hari ini ada 3 konseling yang harus dan mau gak mau saya direct sendirian. Jam 08.00, 10.00 dan 16.00. Kini saya dipilih bukan lagi untuk jadi asisten melainkan leader. Leader dalam konseling. Puji Tuhan saya gak terlalu grogi karena berhadapan dengan orang tua murid yg sudah saya kenal baik, yg sudah beberapa kali bertemu dalam sesi konseling, hanya saja bedanya dulu-dulu ketika bertemu mereka posisi saya adalah asisten doang, Bu Eunike Tarigan, Psikolog, jelas konselornya. Kali ini pihak sekolah meminta atau lebih tepatnya memilih/mempercayakan saya untuk mendirect langsung 3 sesi konseling hari ini.
***
Singkat cerita, 2 konseling di pagi hari berjalan mulus, terutama konseling pertama. Toh saya merasa demikian lancar dan ekpresi puas tergurat diwajah Papa-Mama dr salah satu murid di lembaga pendidikan ANAK PRIMA. Thanks God! Nyatanya saya bisa, meski dengan jam terbang minim, dengan teknik konseling yg sederhana, saya bisa!
Jogjakarta, 21 Agustus 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...