Minggu, 19 Juli 2009

hening

selamat jalan, ayah tiga anak kecil-lugu

suami dari wanita muda cantik:



Dia mungkin sudah mengirimkan kode ketika kau (ayah pemaaf)

sedang membasahi tanah di pekaranganmu. atau mungkin saat tiga hari lalu, ketika seribu urat nadi di

lehermu menegang. bunga yang kau siram bahkan masih basah ketika kau memang sudah harus pergi.


kau mungkin menoleh

kau mungkin menjemput tanganNya

kau mungkin tersenyum - membalas senyum di balik tirain emas senja

kau mungkin merasa 'memang saatnya aku akan pergi'

kau menggigil kata wanita cantik yang menjaga lemasmu

kata putri centilmu yang siaga mengurut-urut dada sesakmu

(sungguh tak ada tetangga, tak ada kenalan yang menemani kepergianmu)



secepat itu kopimu yang dihidangkan wanita cantikmu dingin

secepat itu kau tidur.

di luar tanah basah menguap - panas - kau akan pergi?

benar kau sudah pergi, dalam sepi, dalam lelap tidurmu


selamat jalan, ayah tiga anak kecil-lugu

suami dari wanita muda cantik.


masih hening -


Bumijo Lor, 19 Juli 2009: Buat Pak Marten Lofa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...