dia merasa tibatiba tak lagi punya cinta yang menggerakan seribu makna kata tumpah ruah dalam
kesadarannya: cita itu perbuatan. cinta itu nyata. cinta itu kata.
''aku hanya punya malam seribu diam: saat angin leluasa mengirimkan dingin ke ujung jarijari kaki
agar
tak dilihat matahari. mengirimkannya ke ubunubun
melambung. diam.
(tanpa cinta),'' katanya padaku suatu waktu
''radio bisanya berteriak'' katanya
''hei, tubuh koyak dalam kotak biru, tanpa kipas. panas. matilah kau! untuk apa hidup tanpa cinta''
''bah!''
'siapa peduli?''
sebenarnya apa sih cinta menurutmu? ucapku membatin
Jogja, 20 Juli 2009, untuk CERAH HATI @ http://www.iker-anaktimor.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...