detik-detik ke perjalanan abadi

buat Alm. Ibu Agustina, ibunda Kenisia Natalia Rohi


*disebuah kamar yang putih. di sela pembaringan. aku lelah
_____


aku menghirup dalam-dalam sisa impianku. meramu dengan sisa rasa dan logika. aku kian letih. aku hanya mampu menelusup lorong-lorong realitaku di waktu silam. tak aneh. cukup baik. aku adalah ibu yang baik untuk pagi dan senja anak-anakku. untuk malam dan hari suamiku. aku cukup baik. batinku. ada kasih berseliweran disana. ada damai terpatri indah di sana. ada canda. ada marah. ada suka. ada sedih. ada bangga. ada malu. ada sejuta rasa manusia. aku mencoba menghirup lagi. ada. dalam. dalam sekali.
______

‘tak ada kode tentang sebuah ketakutan’. siapa yang takut? mengapa takut. aku tidak. aku hanya lelah berjalan. lelah merenung. lelah mencari. lelah berbagi. lelah memuji. lelah menghidupi. aku lelah. aku butuh istirahat.
_______________

ooh, sungguh. aku mendengar sesuatu. ‘segala yang datang daripadaKu, akan kembali pulang padaKu’

aku akan pulang. kemana? kau tahu. kau tahu akan kemana aku nantinya. Tuhan memanggil namaku. kau ibu yang berbahagia. aku jawab, YA!
__________

aku pergi. kutunggu kau di sana. kutunggu kau berjalan. kutunggu kau berkarya. kutunggu kau berbuat. kutunggu kau anak-anakku.
sejenak ronggaku longgar. lepas. lega. tugasku selesai.
____________

*bawa aku, hantar aku, dengan sunyi dan ikhlasmu. dengan tabah dan selamatmu. biar aku damai



Jogjakarta, 23 Mei 2009, teriring salam dan doa untuk perjalanan ke keabadian dari ibunda sahabat terkasih kami Kenisia Natalia Rohi. Tabah dan ikhlasmu mempemudah jalannya.