Sabtu, 20 September 2008

Antasari, OK! KPK great Job!


Semalam sepulang latihan paduan suara bersama teman-teman di pemuda gereja Marga Mulya, saya menonton tayangan kesukaan saya setiap minggunya, Kick Andy di Metro Tv. Suatu tayangan yang bagi saya sukses mengangkat sisi humanisnya yang begitu kuat menginspirasi siapa saja yang menonton, saya yakini itu. Andy Noya dan tim selalu hadir dengan ‘menu baru’ nan segar setiap episodenya. Setelah seminggu sempat kelewatan episode ‘Laskar Pelangi’nya (akhirnya ditonton pada siaran ulangnya) akhirnya minggu ini bolehlah berkesempatan untuk menonton episode ‘Antasari Azhar’ sosok yang hebat itu.
Antasari, bagi saya sosok spesial. Sosok yang mewakili pemimpin/wakil rakyat yang baik. Disaat bangsa ini tak jelas rimbanya mau dibawa kemana oleh pemimpinnya, kini bolehlah hadir seseorang yang member banyak angin segar dan harapan besar akan kelanjutan dari Negara ini kedepan. Memang banyak pemipin atau aparat pemerintahan kita yang kacau, tamak, rakus dan bertingkah ‘kebinatangan’ (sama saja kan dengan gambaran ‘tikus’ buat para koruptor!) namun tak sedikit juga yang berhati mulia dan jujur, salah satunya pak Antasari ini.
Seperti kata Andy Noya, ‘…boleh jadi teman-teman di DPR sana menyesal telah memilih anda…’ bisa jadi iya, secara belakangan banyak terkuak kasus kotor yang melibatkan orang-orang dibalik gedung megah itu. Dan dengan makin baiknya kinerja pak Antasari,dkk di KPK maka bisa jadi oknum-oknum di DPR yang terbiasa ‘kotor-kotoran’ akan kegerahan.
Saya makin bangga dan menaruh hormat buat pak Antasari dan semua ‘crew’ di KPK. Satu harapan saya semoga korupsi bisa dibasmi, sehingga rakyat bisa sejahtera. Profesi anda di KPK bagi saya begitu mulia. Yah, betapa ini menyangkut masa depan bangsa dan ratusan juta penduduk Indonesia. Meski tak mudah. Karena mereka harus berhadapan dengan ‘tikus-tikus’ yang memang sudah terbiasa main ‘kotor-kotoran’ di got/selokan bau dan gelap, otomatis segala tindak tanduknya bisa saja tanpa kompromi sebagaimana dasarnya diri mereka yang memang bukan manusia lagi, sekali lagi bukan manusia, sehingga kebal hukum, politik hitam, dan rela melakukan apa saja agar terhindar dari jerat KPK, jika karena uang bukan lagi masalah bagi mereka.
Posisi KPK memang selalu rawan, apalagi tokoh-tokoh pentingya seperti pak Antasari atau wakilnya. Perencanaan pembunuhan bisa saja terjadi. Namun saya masih percaya bahwa keadilan atau kebenaran selalu yang akan menang. Jika kita percaya Tuhan maka bukan berlebihan jika sosok Antasari ini bisa dikatakan sebagai ‘pembawa kebaikan’ atau istilahnya beliau dan teman-teman di KPK atau KPK sebagai lembaga itu sendiri benar-benar sudah ditakdirkan lahir untuk Indonesia, menyelamatkan bangsa ini dari keterpurukan. Lebih dari itu sejatinya setiap kita yang diutus ke dunia ini sudah pasti demi misi/tujuan yang baik, hanya saja kita kadang masih terjebak oleh sisi ‘kebinatangan’ kita.
Buat pak Antasari,dkk di KPK selamat berjuang lagi, teruslah berjuang saya yakin rakyat akan mendoakan kalian, karena rakyat sudah muak dengan ulah pemimpin-pemimpin selama ini. Saya dukung KPK. Soal baju tahanan, saya kira ada atau tidaknya usulan dari ICW, bukankah setiap tahanan di kepolisian juga tahanan KPK yang dititpkan ke kepolisian juga harus dikenakan pakaian khusus tahanan? ini berkaitan juga dengan penegakan hukum. Jika saja para Jaksa juga polisi bisa bekerja sebagaimana mestinya (gak mudah disuao,dll) pastilah koripsi bisa teratasi. Memang butuh banyak orang yang bermental seperti pak Antasari,dkk di KPK untuk Indonesia kedepan yang lebih baik. Mulai deh dimulai dari pendidikan keluarga yang benar, perilaku jujur pantas dipupuk sejak kecil. sehingga kita jangan asal berteriak budaya sing jelek, budaya barat telah merosotkan moral bangsa namun belum pernah kita berkaca, dari hal-hal kecil saja. Lantas apakah kita akan juga berteriak oh korupsi itu budaya barat juga? berperilaku tak jujur itu budaya Amerika,dsb? Kita akan selalu menyalahkan orang atau bangsa lain tanpa pernah berkaca soal diri kita.
Soal hukuman mati saya sebenarnya tak setuju. karena saya menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Jadi bagi saya yang penting bagi kita bukan hukuman mati namun bagaimana peran hukum yang perlu dioptimalkan (sama rata/adil), pendidikan dan penalaran moral sejak dini (nilai-nilai budaya dan agama).
Lebih dari itu saya 100% mendukung adanya KPK dan penegakan KPK. Karena KPK bukan saja sudah menagkap koruptor namun sekaligus memberi penilaian nyata bahwa sungguh kinerja Kepolisian dan Kejaksaan belumlah baik, untuk itulah mengapa KPK ada.Sehingga kedepan jika KPK ditiadakan maka bisa diartikan bajwa kinerja polisi dan jaksa sudah semestinya. Pemerintah juga seharusnya bisa lebih tegas (jangan karena ada 'besan-besanan' atau hubungan famili (nepotisme) nilai luhur memberantas korupsi terabaikan. Ini bahaya. Pemimpin jangan asal janji doang...
Buat Pak Antasari maju terus. Saya yakin bapak orang jujur, tegas dan adil. Besok-besok kalau bapak mencalonkan diri jadi presiden saya akan memilih bapak...karena saya percaya bapak tidak asal ngomong, namun sudah ada bukti.
saya tahu suksesnya kinerja KPK bukan hanya sosok bapak semata, untuk itu seribu rasa salut, dukugan dan doa buat segenap 'crew' KPK. Kalian sudah membuktikan kepada rakyat bahwa yang baik adalah bukti konkrit bukan janji palsu...
selamat deh...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...