Senin, 06 Agustus 2012

Jawaban Victory News Atas Kekeliruan Pengunaan Nama Penulis Puisi Edisi 29 Juli 2012


Kupang, 3 Agustus 2012

Yth. Redaksi Victory News
Di Tempat

Pada tanggal 14 Juni 2012, Saya mengirim dua puisi saya ke radaksi koran Victory News dan dimuat beberapa waktu kemudian tepatnya hari Minggu 29 Juli 2012. Namun sayang sekali bahwa puisi yang dimuat tersebut tidak memakai nama saya. Kok bisa?
Saya mengirim dua buah puisi, yang saya ketik di Ms. Word dengan urutuan, yang pertama berjudul ‘Perjamuan Terakhir’ (PT) dan yang kedua ‘Sebab Kau Mollo’ (SKM) namun yang dimuat di koran Victory News adalah puisi kedua saya SKM. (Bisa redaksi cek lagi di kotak masuk akun email Victory News tertanggal dimaksud)
Tak lupa di posisi paling atas puisi PT dan SKM saya menulis,

Puisi-puisi Christian Dicky Senda

Perjamuan Terakhir
Saat kulihat kau menjamu duabelas muridmu, makan roti
dan minum anggur dengan mesra. Sedangkan ayah lagi-lagi larut
dengan berita Nazarudin. Maka aku hanyalah si pengamat tolol


(dan seterusnya)


Lalu puisi kedua saya SKM yang saya tujukan untuk teman baik saya, Sandra Olivia Frans, jadi saya menulis demikian:

Sebab Kau Mollo
: Sandra Olivia Frans

/1/
Di kilometer duabelas menuju kampung ibunya
ia kerap singgah dan menyepi
di Bolaplelo begitu ia menamai jembatan menuju nirwana
Bebatuan purba fosilfosil orang Mollo
Lansekap abadi bukti yang tak koyak digilas zaman
Dari sana senja adalah semesta yang menguning
Pengantar jiwa-jiwa kekal jadi bintang waluku menyungging

(dan seterusnya…)

Tapi oleh pihak pengasuh kolom puisi Victory News, nama saya sebagai penulis puisi diabaikan dan malah memakai nama teman saya Sandra Olivia Frans—yang sekali lagi, kepadanya puisi tersebut tujukan. (sengaja saya beri tanda merah).

Senin, 30 Juli 2012, saya dikagetkan dengan SMS dari Sandra yang menanyakan ke saya kok bisa terjadi demikian (karena saya belum membaca koran Victory News edisi Minggu 29 Juli 2012 tersebut). Puisi tersebut sudah pernah Sandra baca makanya beliau ingat betul bahwa itu puisi yang saya tulis. Saya langsung ingat kasus serupa di koran Victory News beberapa bulan yang lalu, yang juga pernah dialami teman baik saya Abdul M Djou. Pihak pengasuh kolom puisi Victory News yang tidak mencantumkan Abdul Djou sebagai penulis puisinya tetapi malah menggunakan nama sosok yang kepadanya puisi itu Abdul tujukan--sebagai penulis puisinya. Saya menduga Abdul pun mengirimkan beberapa puisi dan pasti juga tidak lupa mencantumkan namanya sebagai penulis sah puisi-puisi tersebut di awal naskah puisi namun diabaikan pihak pengasuh kolom puisi.
Tanggal 30 Juli itu juga saya langsung mengirim e-mail ke pihak Victory News yang isinya adalah meluruskan yang tidak lurus (baca: kesalahan/kekeliruan) yang dibuat pihak Victory News sekaligus meminta jawaban resmi dari pihak Victory News. Sayang sekali sudah 4 hari atau lebih dari 2x24 jam pihak Victory News belum membalas surat elektronik saya. Dan saya kirim ulang lagi kedua ini. Dengan harapan ada keseriusan pihak Victory News untuk menjawab pertanyaan saya.
Apakah ini masalah sepele? Saya rasa tidak. Pihak Victory News adalah koran yang terbilang baru di NTT tapi sudah begitu bagus mengapresiasi kesusastraan NTT dengan menyediakan kolom khusus puisi untuk mewadahi kreativitas menulis puisi dari kalangan penulis NTT sendiri. Itu sangat hebat. Tetapi pihak Victory News harus juga mengelola itu dengan baik sehingga jangan sampai terjadi hal-hal kecil seperti ini yang bisa mengganggu kredibilitas Victory News sendiri. Apalagi ini bukan merupakan kekeliruan pertama. Artinya pihak yang mengurus kolom puisi adalah orang yang benar-benar paham dengan segala hal terkait isi dan teknis penulisan puisi. Jangan sampai juga terjadi—misalnya—seperti di ‘koran tetangga’ Victory News yang semena-mena memenggal larik atau bait puisi (yang saya dengar dari teman-teman pegiat sastra) karena ‘tergeser’ kolom iklan. Artinya bahwa apresiasi koran untuk sastra masih rendah ketimbang apresiasi untuk kolom iklan. Mewakili suara hati teman-teman penulis sastra NTT, semoga itu tidak terjadi di Victory News.
Demikian surat ini saya buat dengan harapan ada jawaban resmi dari pihak Victory News sehingga kali berikutnya tidak ada lagi kekeliruan yang sama terjadi lagi.

Salam sastra Flobamora
CHRISTIAN DICKY SENDA
HP: 085228315722


----------------------------------------
dan akhirnya surat kedua saya dibalas oleh pihak Victory News. Saya ucapkan terima kasih untuk jawabannya.
----------------------------


Kepada
Saudara Dicky Senda
di
Tempat

Salam Sastra Flobamora
Dari Redaksi Harian Umum Victory News, kami menyampaikan terima kasih atas apresiasi Saudara terhadap rubrik puisi yang kami sediakan. kami sangat berterima kasih atas partisipasi Saudara mengisi kolom puisi yang kami siapkan tersebut.
Kami juga menyampaikan permohonan maaf, jika telah terjadi kesalahan fatal (walau oleh Saudara dianggap kesalahan kecil), apalagi bukan baru pertama kalinya terjadi. Karena itu, sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan Redaksi tersebut.
Kami berharap, Saudara tidak kapok mengirimkan karya-karya terbaik Saudara karena kesalahan kami itu.
Atas pengertian baik Saudara kami haturkan terima kasih.

Salam Sastra Flobamora


Redaksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...