Sabtu, 24 Maret 2012

UNO: Membakar Semangat Berkomunitas Mudaers SoE

catatan harian blogger pengangguran


Jumat tanggal 9 Maret 2012, kami para mudaers SoE melakukan sebuah acara arisan bulanan di rumahnya Elsa di bilangan Oenasi.
Tentang arisan tersebut sebenarnya saya ini anggota baru, yang diajak Sandra Olivia Frans untuk ikutan. Kelompok ini sebenarnya terdiri dari anak-anak muda SOE yang seangkatan saat bersekolah baik SD, SMP hingga SMA di kota Soe. Sedangkan saya sendiri dulunya bersekolah di Kapan.
Jadi boleh dibilang ini komunitas baru saya dan senang bahwa saya bisa diterima dengan baik disitu.
Dari pertemuan sebelumnya di rumah Sandra, sempat terbahas juga mengenai agenda lain selain arisan bulanan. Disepakati untuk merencanakan sebuah acara khusus dalam waktu dekat yakni sebuah acara bhakti social di LSB dan panti asuhan di kota Soe.
Kalo saya dan Sandra kebetulan dari blogger NTT, kepengen juga pelan-pelan menyebarkan virus ngeblog dan virus menulis untuk teman-teman di komunitas ini. Makanya momen arisan di rumahnya Elsa benar-benar kami manfaatkan dengan baik. Sebelum acara berlangsung saya sudah bilang ke Sandra, ayo bawa serta Hawa (buku kumpulan cerpen dan prosa pendek miliknya Sandra yang baru saja terbit) yang bisa kita jadikan media promosi juga media untuk memotivasi.
sumber: facebook.com/sandra olivia frans
Malam itu saya dan Sandra juga berkesempatan memperkenalkan kelompok Blogger NTT, sepak terjangnya selama ini, proyek-proyek yang sudah kami lakukan, juga planning untuk membentuk komunitas blogger di Soe. Kami semua sepakat bahwa harapan ke depan kelompok ini menjadi wadah yang berbeda dengan kelompok kebanyakan di kota SoE, punya keunikan tersendiri, kreatif dan juga punya sensifitas juga terhadap lingkungan sekitar. Oke, di Soe sudah ada komunitas geng motor, kelompok anak muda kampung A, kampung B, dst…komunitas radio D, bla…bla..maka penting juga kita punya jati diri sendiri, gambaran tentang kelompok kita mau seperti apa dan akan bagaimana kedepannya. Dan saya senang juga bangga bahwa respon teman-teman malam itu cukup baik.

Ada kesamaan persepsi untuk turut juga membangun SoE atau yang paling kecil deh bahwa hadirnya komunitas ini, bisa saling memotivasi antar anggota, jadi tempat untuk saling belajar, berbagi informasi dan pelan-pelan mulai membuat sebuah kekuatan baru untuk merubah lingkungan sekitar ke arah yang lebih baik. Itu sih harapannya.
Sebab potensinya besar. Teman-teman di kelompok arisan ini, semuanya punya potensi, adalah anak-anak muda Soe yang berkualitas (dari rekam jejak pendidikannya, pengalaman berorganiasi hingga saat ini bekerja di bidang masing-masing. Ada karyawan bank, provider telekomunikasi, dokter, polisi, pekerja LSM. Perawat, bidan, PNS, macam-macam. Makanya saya dan Sandra selau yang paling bersemangat untuk menjadikan komunitas ini gak asal ngumpul pas arisan, cerita, tertawa, makan dan pulang. Ada kerinduan kami yang lain, seperti yang sudah saya sebutkan di atas. Puji Tuhan bahwa ide kegiatan baksos juga datang dari teman-teman mudaers Soe sendiri. Wow.
Semoga kedepannya kita selalu solid.
Ada banyak agenda yang saya dan Sandra impikan untuk kemajuan komunitas kecil ini. Sebulan lalu sudah saya bahas itu dengan pak Tetty Loelan dan Joce Lodo. Pak Tetty yang mulai merintis aksi nyatanya membangun TTS di bidang pendidikan dan pemberdayaan masyrakat local. Usaha-usaha yang sangat kami apresiasikan, meski sayang hal itu toh masih dianggap sebelah mata ketika beliau mempresentasikannya ke anggota DPRD TTS. Tapi dengan bantuan atau tanpa bantuan DPRD, rasanya mimpi dan aksi kita tetaplah terus berjalan, kan?
Kepengen komunitas ini solid dan bersemangat seperti teman-teman Blogger NTT di Ende, yang sangat aktif bergiat memberikan pelatihan blog, menyosialisasikan blogger via RRI Ende, pernah menyelenggarakan beberapa kelas Akademi Berbagi, sudah bikin kegiatan donor darah, dsb. Semoga semangat dan apresiasi yang sama juga datang dari teman-teman muda di Soe.


Semoga…

NB: akhirnya komunitas kami punya nama juga, UNO. Artinya SATU. Satu dalam semangat dan cita-cita. Satu dalam persaudaraan. Sebab kami juga suka main Uno (sebuah game dengan kartu mirip kartu Remi atau tarot).  SELAMAT juga untuk HAWA dan Sandra Olivia Frans yang sudah menjadi inspirasi kecil buat anggota komunitas UNO, semoga kedepannya akan ada banyak hawa-hawa lainnya.

1 komentar:

  1. ckckckc, biang virus mulai beraksi *woi cari anti-virus dolo*

    BalasHapus

Beta tunggu lu pung komentar di sini, danke...